Suara.com - Mobil jenis jeep Rubicon tengah jadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Rubicon bahkan masih menjadi trending topic Twitter hingga Rabu (22/2/2023) pagi.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, hal itu karena adanya dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan pemilik Rubicon tersebut terhadap seorang pria bernama David. Nama David sendiri terpantau menjadi trending dan diperbincangkan ratusan ribu kali di Twitter.
Lantas bagaimana kasus penganiayaan "rubicon" trending? Simak fakta dan kronologinya berikut ini.
Kronologi kasus penganiayaan
Kasus penganiayaan yang melibatkan pemilik mobil Rubicon itu diungkap oleh seorang warga Twitter dengan nama akun @/addtaufiq. Diceritakan seorang pelajar bernama David diduga menjadi korban penganiayaan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Hingga saat ini David masih belum sadarkan diri karena mengalami luka cukup parah akibat dianiaya oleh sejumlah orang pada Senin (20/2/2023). Disebutkan bahwa pelaku penganiayaan David itu memakai mobil mewah dengan nopol palsu.
"Kendaraan bernopol plat palsu ini dipakai untuk membawa anak teman saya untuk dianiaya. Pelaku berjumlah 3 orang," bunyi cuitan akun @/addtaufiq pada Selasa (21/2/2023).
Sementara itu, menurut akun Twitter @LenteraBangsaa_, penganiayaan terjadi saat David sedang berada di rumah temannya. Ketika itu David membagikan lokasinya pada sang mantan kekasih.
"Menurut saksi, 20 Februari 2023 Korban sedang bermain di rumah temannya, kemudian korban di WA mantan pacarnya yang mau mengembalikan kartu pelajar," terangnya.
Baca Juga: Pria di Medan Disiksa-Disulut Rokok Gegara Dituduh Curi Mobil, Pelaku Ngaku Oknum Aparat
"Korban shareloc lokasi dia (rumah temannya). Kemudian ada mobil jeep hitam tersebut sudah menunggu di depan (ada 4 orang di dalam jeep) dan korban diajak ke sebuah gang kosong," sambungnya.
Di gang kosong itu, David dianiaya oleh dua orang pelaku. Akibat penganiayaan itu, David mengalami luka serius pada wajahnya.
"Korban mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan, kemudian dilarikan ke RS Medika oleh ayah teman korban. Kondisi saat ini korban belum sadarkan diri," lanjutnya.
Sosok terduga pelaku penganiayaan
Peristiwa yang dialami David itu dilaporkan ke polisi. Tampak mobil Rubicon milik terduga pelaku penganiayaan itu punya nomor polisi palsu, yakni B 120 DEN.
Diketahui nomor asli mobil Rubicon itu adalah B 2571 PBP. Pelaku yang diduga berinisial MDS juga diketahui merupakan lulusan Taruna Nusantara.
Berita Terkait
- 
            
              Pria di Medan Disiksa-Disulut Rokok Gegara Dituduh Curi Mobil, Pelaku Ngaku Oknum Aparat
 - 
            
              Keroyok Anggota TNI, Ketua Ormas di Deli Serdang Dibekuk, 7 Pelaku Diburu
 - 
            
              Kronologi Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa oleh Massa Demo di Rektorat Unri
 - 
            
              Pemain Kesayangan Luis Milla Terancam Tersingkir, Bocah Papua Ini Bersiap Comeback dari Cedera
 - 
            
              Gatal Ingin Segera Merumput, Anak Asuh Luis Milla Segera Kembali untuk Persib Bandung?
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul