Suara.com - Momen Menteri Sosial Tri Rismaharini saat bersujud dengan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Padjajaran, Bandung menjadi perhatian publik. Kunjungan kerja Menteri Sosial ke Balai Wyata Guna, Bandung pada Selasa, (21/02/2023) kemarin menuai kontroversi.
Pasalnya, Risma yang saat itu sedang mengunjungi SLB A dan berdebat dengan para staf pengajar tiba-tiba ditanya oleh guru SLB yang menagih janji atas hibah dan perbaikan bangunan Sekolah Lubar Biasa (SLB) A. Padjajaran.
Hal tersebut membuat Risma tersentuh dan langsung mengucapkan "Saya sujud" dan langsung berlutut serta bersujud kepada guru SLB tersebut. Video saat Risma bersujud ini dikomentari banyak warganet yang mengungkap bahwa aksi sujud ini merupakan pencitraan dari Risma.
Tak hanya sekali, Risma bahkan pernah beberapa kali bersujud kepada orang di publik.
1. Sujud di kaki anggota masjid
Saat masih menjabat sebagai Walikota Surabaya, aksi sujud di depan publik ini sudah dilakukan oleh Risma. Peristiwa teror bom bunuh diri yang terjadi di Hari Pahlawan pada tahun 2018 yang terjadi dalam dua hari berturut-turut membuat Risma akhirnya mengadakan acara berjudul Pembinaan Takmir di Gedung Pertemuan Wanita Kalibokor, Surabaya pada tanggal 16 Mei 2018.
Di tengah-tengah pertemuan tersebut, seorang anggota Takmir masjid Masyitoh Mulyorejo bernama Tohir bertanya kepada Risma."Kenapa undangan (pertemuan) ini berbunyi pembinaan takmir. Salah kami sebagai takmir (masjid) apa," ujar Tohir.
Hal tersebut lantas tidak dijawab Risma, namun malah membuat Risma bersujud di kaki Tohir. Suasana menjadi hening sebelum akhirnya Risma kembali tegak berdiri usai berlutut dan bersujud.
2. Bersujud di depan dokter saat pertemuan di balai kota
Baca Juga: 6 Fakta Mensos Risma Sujud di Kaki Guru Disabilitas, Alibi Gegara Ditagih Janji Hibah Lahan?
Pandemi Covid-19 yang mulai masuk ke Indonesia tahun 2020 lalu membuat banyak orang kewalahan, termasuk petugas medis di Surabaya yang mengeluhkan kapasitas rumah sakit yang sudah terlalu banyak pasien dan menyebabkan overload.
Para petugas mengaku lelah atas kehadiran pasien pasien baru setiap harinya, bahkan ICU dan UGD selalu penuh akibat penderita Covid-19 di Surabaya yang meningkat di tahun 2020 lalu.
Saat pertemuan yang dilaksanakan pada 29 Juni 2020 tersebut, Risma tiba-tiba bersujud di hadapan banyak dokter dan memohon agar tidak disalahkan atas menumpuknya pasien karena dirinya hanya ingin warganya tidak meninggal akibat penanganan yang lamban.
3. Sujud usai mendapatkan bantuan untuk anak putus sekolah
Tak hanya itu, Risma juga pernah bersujud di depan para petinggi PT Astra Internasional TBK yang memberikan bantuan kepada pemerintah Surabaya untuk anak anak yang putus sekolah.
Seolah ingin memberikan rasa terima kasih, Risma pun tanpa ragu bersujud di depan para pejabat dan pegawai PT Astra usai menandatangani nota kerjasama bantuan tersebut pada Januari 2020 lalu.
Berita Terkait
-
MUI Sebut Sujud pada Selain Allah Haram dan Dosa Besar, Mensos Risma?
-
6 Fakta Mensos Risma Sujud di Kaki Guru Disabilitas, Alibi Gegara Ditagih Janji Hibah Lahan?
-
Mensos Tri Rismaharini Sujud Saat Berkunjung ke SLB di Bandung, Pengajar: Hanya Pencitraan, Setelah Sujud Emosi Lagi
-
Heboh! Mensos Risma Malah Sujud di Kaki Guru Difabel saat Ditagih Janji Hibah Lahan, Warganet: Menteri Aneh-aneh Kelakuannya!
-
Hasto PDIP Sentil Kinerja Mentan SYL Salah Beri Laporan Data, Waketum NasDem Balik Serang Mensos Terbelit Korupsi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional