Suara.com - Awal bulan Syaban tahun ini jatuh pada hari Rabu, 22 Februari 2023. Para muslim berbondong-bondong untuk melaksanakan berbagai ibadah sunnah seperti yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya, yaitu puasa. Lantas menurut anjurannya, puasa Syaban berapa hari?
Sebelum menjawab pertanyaan tentang puasa Syaban berapa hari, mari simak dahulu hadist terkait perintah itu. Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya:
"Bulan Syaban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya yang ada di antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Bulan Syaban ini adalah bulan diangkatnya amal-amal, oleh karenanya aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa", (HR Abu Dawud dan Nasa’i).
Banyak yang penasaran, puasa Syaban berapa hari?
Puasa Syaban Berapa Hari?
Sebetulnya tidak ada aturan khusus mengenai jumlah hari yang dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syaban. Rasulullah SAW bahkan disebut lebih banyak berpuasa di bulan Syaban dibandingkan bulan-bulan lain selain bulan Ramadhan.
Diriwayatkan dari Aisyah RA ia berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW dalam sebulan (selain Ramadhan) berpuasa yang lebih banyak daripada puasa beliau di bulan Syaban", (Muttafaqun ‘Alaih).
Beberapa ulama Asy-Syafi'iyah dan sebagian dari ulama Al-Hanabilah mengharamkan untuk berpuasa setelah Nisfu Syaban. Dalam hal ini, puasa pada tanggal 16 sampai dengan akhir bulan Syaban tidak diperbolehkan.
Hal itu mengacu pada hadits dari Abi Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW beliau bersabda, "Apabila bulan Syaban sudah setengahnya, maka janganlah berpuasa hingga Ramadhan", (HR Tirmidzi).
Baca Juga: Salat Nisfu Syaban Berapa Rakaat? Simak Tata Caranya
Berdasarkan hadist dan pendapat para ulama ini maka ketentuan tentang puasa Syaban berapa hari memiliki beberapa pilihan. Pertama, umat Islam boleh mengerjakan puasa Syaban beberapa hari. Kedua, puasa Syaban yang dianjurkan dilakukan tidak boleh lebih dari tanggal 16.
Keutamaan Puasa Syaban
Keutamaan dari melaksanakan puasa Syaban adalah mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat kelak, sebagaimana keterangan dari Syekh Nawawi al-Bantani.
“Puasa sunnah yang keduabelas adalah puasa Syaban, karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Oleh karenanya, siapa saja yang menjalankannya, maka ia akan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat".
Keutamaan puasa Syaban lainnya adalah untuk persiapan menghadapi bulan Ramadhan supaya hati dan badan kita lebih siap untuk menyambut Ramadhan dengan kesegaran.
Puasa Syaban memang menjadi salah satu ibadah sunnah yang paling dianjurkan, karena banyak keutamaan yang diberikan kepada umat Islam yang menjalankan ibadah sunnah ini. Demikian penjelasan terkait puasa Syaban berapa hari dan keutamaan ibadah sunnah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global