Di sisi lain, Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDIP Nasyirul Falah Amru menjelaskan maksud dari Megawati yang heran dengan ibu-ibu suka ikut pengajian. Bagi Falah, Megawati tidak pernah melarang para ibu-ibu untuk turut serta mengikuti pengajian.
Menurut Falah, Megawati hanya meminta kepada ibu-ibu agar bisa seimbang dalam mengaji dan juga mengurus anak.
Masyarakat Diimbau Melihat Secara Menyeluruh Konteks Pidato
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta kepada semua pihak untuk melihat secara menyeluruh pidato Ketua Umum PDIP Megawati. Hal tersebut disampaikan Hasto merespons laporan koalisi pegiat HAM terhadap Megawati berkaitan dengan pidato yang menyinggung ibu-ibu pengajian.
Hasto menyebut bahwa Megawati justru tengah memberikan pendidikan kepada keluarga untuk mencegah anak-anak terkena stunting.
Hasto memandang bahwa Megawati menginginkan gizi anak-anak dipersiapkan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga.
Dibela FX Rudy
Tidak hanya Hasto Kristiyanto, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati yang juga Ketua Umum PDIP tersebut.
Rudy menyebut bahwa pernyataan Megawati tidak ada tendensi untuk menjelekkan agama. Meski demikian, ia memandang pelaporan tersebut sah-sah saja dan merupakan hak dari setiap warga negara.
Baca Juga: Megawati Wanti-wanti Kader Perempuan: Masuk PDIP Bukan Hanya Mikir Jadi Legislatif Nikmati Gaji!
Terlebih lagi menurut Rudi sebelum mengungkapkan kalimat tersebut, Megawati berkali-kali mengucapkan kata maaf. Rudy menilai bahwa pernyataan tersebut karena keprihatinan dengan kasus stunting.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Klaim Tak Ada Motif Elektoral Dukung Proporsional Tertutup, PDIP: Prinsipnya Mau Tertutup Atau Terbuka Kami Siap
-
Megawati Wanti-wanti Kader Perempuan: Masuk PDIP Bukan Hanya Mikir Jadi Legislatif Nikmati Gaji!
-
PKS Susul Demokrat dan NasDem Usung Anies, PDIP Tetap Ogah Bergabung Koalisi Perubahan: Antitesa Jokowi
-
Elektabilitas Ganjar Teratas di Survei Litbang Kompas, Sekjen PDIP: Buah dari Kaderisasi
-
Demokrat Pamer Koalisi Perubahan Lebih Maju, Hasto PDIP: Kalau Iklankan Produk Pasti Kecap Nomor Satu
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!