Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengambil langkah tegas atas aksi penganiayaan yang dilakukan tersangka Mario Dandy Satrio kepada putra pengurus GP Ansor, David. Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan untuk mencopot Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy, dari jabatan Direktorat Jenderal Pajak.
Sri Mulyani juga telah memerintahkan Inspektorat Jenderal Kemenkeu untuk memeriksa seluruh harta kekayaan Rafael yang mencapai Rp56 miliar. Keputusan tegas itu dijatuhkan usai anak Rafael melakukan aksi yang mencoreng Kemenkeu.
Mario Dandy diketahui menganiaya David secara brutal sampai korban mengalami koma berhari-hari. Tak hanya itu, Dandy juga hobi memamerkan harta kekayaan dari ayahnya, termasuk mobil Rubicon dan moge Harley Davidson.
Aksi Dandy itu pada akhirnya mengungkap sejumlah fakta kelam terkait sang ayah. Salah satunya adalah terkait mobil Rubicon dan moge Harley Davidson yang tidak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Semakin miris, mobil Rubicon yang dikendarai Dandy saat menghajar David ternyata juga belum membayar pajak. Situasi itu semakin menambah ironi tentang Rafael yang bertugas sebagai pejabat pajak, tetapi justru tidak melaporkan pajak.
Berbagai persoalan di atas akhirnya menjadi pertimbangan Kemenkeu untuk mengambil langkah tegas dengan mencopot Rafael. Pencopotan Rafael yang disebabkan oleh tingkah laku biadab sang putra itu pun langsung mendapatkan atensi warganet.
Salah satunya seperti yang dibagikan oleh akun Twitter @askrlfess. Akun ini membagikan salah satu kiriman warganet terkait pengumuman Sri Mulyani yang mencopot Rafael Alun dari jabatan Ditjen Pajak mulai Jumat (24/2/2023).
"Woilah bapaknya dicopot akibat ulah anaknya. Dandy Dandy, bapak lo ngamuk tuh," tulis akun ini dalam Twitter seperti dikutip Suara.com, Jumat (24/2/2023).
Cuitan itu juga langsung dibanjiri dengan komentar-komentar lain yang mengecam aksi Dandy. Bahkan, tidak sedikit yang menyinggung terkait topik childfree Gitasav, di mana pilihan hidup itu seharusnya dilakukan Rafael Alun.
Baca Juga: Alasan Sri Mulyani Copot Rafael Alun setelah Viral Kasus Penganiayaan Anaknya
"Bapaknya be like: Gitasav was right," tulis warganet.
"Bapaknya pasti nyesel gak childfree," sahut warganet.
"Andai aja bapaknya childfree dari dulu," tambah yang lain.
"Harusnya kemarin langsung mengundurkan diri daripada menunggu dicopot. Kebiasaan pejabat-pejabat di sini itu gak punya urat malu dan muka tembok besi," sentil warganet.
"Agnes sama Dandy ini gak cuma ngrepotin bapak ibunya, tapi juga ngrepotin orang-orang kementrian yang susah-susah naikin minat masyarakat buat bayar pajak juga," komentar warganet.
"Nyesel gak ya bapaknya punya anak kelakuannya biadap begitu? The real beban keluarga," kecam warganet.
Berita Terkait
-
Alasan Sri Mulyani Copot Rafael Alun setelah Viral Kasus Penganiayaan Anaknya
-
Sah! Sri Mulyani Copot Jabatan Rafael Alun Trisambodo Sebagai Pejabat Pajak
-
Gara-gara Ulah Mario si Penganiaya, Sang Ayah Hilang Jabatan di Direktorat Jenderal Pajak
-
Efek Kasus Mario Dandy, Warganet Ramai-ramai Serukan Ogah Bayar Pajak: Sampai Minta Petisi!
-
Biodata Profil Agnes Gracia Haryanto Pacar Mario Dandy yang Aniaya David, Sosok Orang Tuanya Terungkap?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman