Suara.com - Pembangunan rumah tapak menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur mulai berjalan. Ditargetkan rampung pada 2024, pembangunan area komplek rumah dinas menteri itu baru mencapai 14 persen.
Saat Suara.com meninjau langsung, memang sejumlah alat berat dan para pekerja tampak bekerja di kawasan rumah dinas menteri tersebut. Posisi komplek rumah dinas menteri itu sedikit agak menanjak dari jalan utama.
Disambut oleh gapura, lahan seluas 1.000 meter persegi tampak masih rata tanpa ada bangunan yang berdiri. Hanya saja, desain dari komplek rumah menteri itu sudah tertata sesuai dengan rencana.
Sebabnya, ada sejumlah titik yang dipatok dengan tulisan yang sesuai dengan fungsinya, sebut saja seperti parkir umum, area rumah menteri, gedung pertemuan maupun taman.
Rencananya, akan dibangun 36 rumah menteri di sana. Terdapat dua tipe rumah menteri yang akan dibangun yakni tipe upslope dan tipe downslope.
Rumah dinas menteri itu terdiri dari dua lantai dilengkapi dengan berbagai ruangan. Untuk lantai 1 ada ruang tunggu tamu kedinasan, ruang tamu keluarga, area kedinasan, ruang kerja, dapur kering.
Lalu ada kamar tidur dan kamar mandi tamu, ruang makan, ruang keluarga. Sementara untuk lantai 2 terdiri dari ruang keluarga, dua kamar tidur anak, balok, teras, kamar tidur dan kamar mandi utama.
Ada tiga gaya ruangan untuk kamar tidur utama atau yang menjadi tempat istirahat para menteri. Tiga gaya yang dimaksud ialah modern minimalis, modern tropis, kamar tidur utama.
Untuk pembangunan komplek rumah menteri di IKN Nusantara itu negara menggelontorkan anggaran sekitar Rp 493 miliar lebih.
Jokowi Mau Tahun Depan Rampung
Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga sempat meninjau proses pembangunan komplek rumah menteri di IKN Nusantara. Ia ingin seluruh pihak meyakini kalau pembangunan IKN Nusantara itu benar-benar berjalan.
"Jadi kalau masih ada yang ragu-ragu, lapangannya sudah bergerak seperti ini. Karena ini bukan proyek 2 tahun atau 5 tahun, ini bisa 10 sampai 15 tahun," ujar Jokowi.
Kepala Negara mau kalau seluruh komplek rumah menteri itu bisa selesai dibangun pada Juni 2024. Kalau misalkan pembangunannya sudah rampung, maka satu persatu menteri akan mulai pindahan ke IKN Nusantara termasuk seluruh stafnya.
Ia lantas berkelakar kalau Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan menjadi menteri pertama yang menghuni rumah di sana.
"Menteri PU tadi menyampaikan kepada saya nanti menteri PUPR pulang duluan."
Berita Terkait
- 
            
              Kementerian PUPR Sebut Lima Stadion Besar di Indonesia Rusak Berat : Begini Respon Jokowi
- 
            
              Jokowi Camping di IKN, Netizen: Presidennya Sederhana, Pejabatnya Mewah
- 
            
              Dianggap Tak Disepakati Karena Belum Dibawa ke Paripurna DPR, Denny Indrayana: Perppu Ciptaker Harus Dicabut!
- 
            
              Dikasih Fasilitas Enak, Pekerja Konstruksi IKN Nusantara Digaji Rp 8 Juta per Bulan!
- 
            
              Aksi Jokowi Siapkan Lokasi Training Center Timnas Indonesia di IKN Nusantara Jadi Sorotan, Netizen: Keren Tinggal Tunjuk
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai
- 
            
              Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks
- 
            
              Tanggul Baswedan Jebol, Lima RT di Jati Padang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
- 
            
              Bos Mata Elang Hendra Lie Divonis 10 Bulan Bui, Terbukti Fitnah Pengusaha di Podcast YouTube
- 
            
              Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com