Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil jajarannya menghadiri rapat terbatas untuk membahas ketersediaan bahan pangan menjelang bulan Ramadan. Dalam rapat tersebut, Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk mencari negara alternatif sumber impor daging sapi.
Selama ini, Indonesia bergantung ke Australia sebagai pemasok daging sapi.
"Beliau menyampaikan (agar) ada alternatif negara untuk country origin sapi (selain) dari Australia ini," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Instruksi Kepala Negara tersebut tidak terlepas dari pengalaman ketika harga daging sapi Australia mengalami kenaikan. Itu terjadi ketika Australia terdampak banjir.
"Kemudian (sekarang) sudah mulai turun, tapi apabila kondisi seperti ini (terjadi lagi), harusnya disandingkan dengan 'country origin' yang lain, supaya fair," tuturnya.
Arief lantas mengungkap ada dua negara yang masuk ke pertimbangan sebagai pengimpor daging sapi. Dua negara yang dimaksud ialah Brazil dan Meksiko.
Harga daging sapi dari Brazil, dikatakan Arief memiliki selisih harga daging sapi lebih murah sekitar 5-10 persen dibandingkan Australia.
Meski lebih murah, pengiriman daging sapi dari Brazil membutuhkan waktu yang lebih lama ketimbang Australia. Di sisi lain, pemerintah juga mempertimbangkan perihal kondisi sapi yang terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Cuma Brazil itu agak jauh jadi perlu waktu lebih dari dua bulan untuk memasukkan, untuk sapi hidup ya kita bicara. Karena untuk menggerakkan ekonomi itu salah satunya adalah fattening/penggemukan sapi yang ada di peternak-peternak Indonesia," terangnya. [ANTARA]
Baca Juga: Catat! Jokowi Janji Akan Bangun Delapan Lapang Bola di IKN dalam Satu Tahun
Berita Terkait
-
Dipakai Bermalam di IKN Nusantara, Hoodie Pink Iriana Jokowi Ternyata Produk Resmi Bali United!
-
Jokowi: Lima Stadion Rusak Berat, Empat Perlu Direhabilitasi dan Satu Harus Dibongkar
-
Kumpulkan Menteri, Jokowi Cek Ketersediaan Beras hingga Telur Menjelang Bulan Ramadan
-
Bocah SD di Balikpapan Nangis Ketemu Presiden Jokowi: Jantung Saya Langsung Deg-degan
-
Catat! Jokowi Janji Akan Bangun Delapan Lapang Bola di IKN dalam Satu Tahun
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar