Suara.com - Mario Dandy Satrio (20), anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak yang jadi tersangka penganiaya anak pengurus GP Ansor tak beraksi sendirian.
Ia bersama seorang berinisial S yang turut hadir di pengeroyokan tersebut. S turut menjadi tersangka dalam kasus pengeroyokan David yang tak lain merupakan putra tercinta Jonathan Latumahina, yakni salah satu petinggi GP Ansor NU.
Lantas, peran apa yang dimainkan S sehingga dirinya ikut ditangkap polisi?
Menilik sosok 'S' perekam pengeroyokan
Polisi sempat memburu video yang berisi detik-detik kejahatan keji pemukulan David Sosok tersebut kini diungkap polisi sebagai sosok S, rekan Mario yang juga turut hadir di TKP.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dan pihaknya menetapkan S sebagai tersangka menyusul rekannya.
"Malam ini kami telah mengalihkan status Saudara S, 19 tahun menjadi tersangka," jelas Kombes Ade Ary.
Penyidik menjerat tersangka S dengan Pasal 76C Juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Subsider Pasal 351 KUHP yang didukung dengan barang bukti.
S berperan merekam video tersangka Mario Dandy saat melakukan penganiayaan secara keji terhadap David. Proses perekaman video ini dilakukan S menggunakan smartphone milik tersangka.
Baca Juga: Perekam Video Mario Dandy Aniaya David Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ternyata Bukan Agnes
S membiarkan terjadinya tindak kekerasan
S juga membiarkan Mario membabi buta menghajar David hingga koma dan tak melerai keduanya.
"Merekam tindakan kekerasan dengan HP tersangka MDS. Membiarkan terjadinya kekerasan dan tidak mencegahnya," tegas Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Usut punya usut, S dari awal sudah mengetahui rencana Mario mememukuli David. S bersedia diminta Mario untuk menemaninya bertemu David dengan maksud melakukan penganiayaan.
S juga sempat memberi saran kepada Mario untuk menghajar David.
"Tersangka S ini juga memberikan pandangan kepada tersangka MDS, "Wah parah itu, ya sudah hajar saja"," demikian Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menirukan pernyataan dukungan yang diberikan S.
Berita Terkait
-
Perekam Video Mario Dandy Aniaya David Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ternyata Bukan Agnes
-
Takut Kepercayaan Publik Luntur, Dirjen Pajak Baru Kecam Gaya Hidup Mewah Pegawainya
-
Jejak Karier Rafael Alun Trisambodo, Kini Berakhir Mundur Sebagai ASN Ditjen Pajak
-
Kasus Lama Kembali Terkuak, Mario Dandy Penganiaya Remaja Hingga Koma Ternyata Pernah Menabrak Ojol di Jogja
-
Profil dan Biodata Mario Dandy Satrio Anak Pejabat Ditjen Pajak yang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
Terkini
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos