Suara.com - Sosok Mario Dandy Satrio masih jadi sorotan usai terlibat kasus penganiayaan pada anak pengurus GP Ansor bernama David. Mario yang merupakan anak dari pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo ini juga dirujak warganet karena pamer harta kekayaan.
Kelakuan Mario Dandy sebagai anak pejabat dengan kehidupan mewah makin terungkap oleh sederet pengakuan mengejutkan dari orang sekitar. Simak kelakuan Mario Dandy yang terbongkar berikut ini/
Kebut-Kebutan Pakai Knalpot Brong
Usut punya usut, kelakuan Mario Dandy sudah kerap jadi sorotan orang-orang sekitarnya. Hal ini diungkap oleh warga di tempat rumah mewah milik ayah Mario di Jalan Ganesha 2/12, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Pengurus RT setempat, Sugiarto mengungkap Mario pernah ditegur warga sekitar. Teguran itu diberikan setelah Mario kerap ngebut di jalan kampung.
Bukan hanya ngebut di jalanan kampung, Mario juga membuat bising lingkungan sekitar. Hal itu karena Mario memakai knalpot brong atau blombongan di kendaraan mewahnya.
"Pernah ditegur sama warga waktu dia naik mobil atau moge itu yang (knalpot) blombong, suaranya keras kan. Sering ditegur satpam," ujar Sugiarto pada awak media, Senin (27/2/2023).
Pernah Ngutang di Kantin
Seorang penjaga kantin SMP tempat Mario Dandy bersekolah punya kenangan tersendiri terhadap Mario Dandy. Selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut, Mario dikenal sebagai anak yang hiperaktif dan kerap menghabiskan waktu di kantin sekolah. Sumijah mengatakan Mario kerap utang di tempatnya.
"Dia (Mario) anak hiperaktif selalu bawa bola suka main ke sana-sini, terus kalau jajan langsung ambil asal tapi nggak langsung bayar," kata Sumijah pada Senin (27/2/2023).
Mario memang kerap jajan seperti anak kecil pada umumnya. Namun setelah mengambil jajan, Mario ternyata tidak langsung membayarnya.
"Kalau mas Dandy asal ambil. Kadang ambil bengbeng, ambil roti," ujarnya.
Sumijah juga menceritakan bahwa dia kesulitan mengejar Mario untuk membayar utang. Mario diungkap sering berkelit untuk membayar utang di kantin sekolahnya.
"(Untuk pembayaran) saya harus ngejar-ngejar, kalau dia bawa uang saya minta. Iya lama (bayar utangnya). Kadang anaknya nggak keluar kelas. Kalau ditagih, jawabnya aku nggak bawa uang," cerita Sumijah.
Dalam seminggu, Mario menghabiskan jajanan di tempat usaha Sumijah sekitar Rp150 ribu. Walau begitu, Sumijah menilai Mario Dandy Satriyo tidak sering marah-marah.
Berita Terkait
-
Rekening Gendut Rafael Alun Disorot, Seruan KH Said Aqil: Warga NU Jangan Bayar Pajak Jika Masih Diselewengkan
-
Farhat Abbas Prihatin Ayah Mario Dandy Lepas Jabatan Malah Minta Menteri Mundur
-
Ada Relasi Ketergantungan Pertemanan, Shane Lukas Turuti Mario Dandy untuk Rekam Penganiayaan
-
Desak Pacar Mario Dandy Ikut Diproses Kasus David, Eks Ketum PBNU Said Aqil: Bisa Gak Polisi Ambil Sikap Tegas?
-
Berani Beda, Farhat Abbas Koar-koar Prihatin Ayah Mario Dandy Resign: Kenapa Bukan Menterinya?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL