Suara.com - Sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan kasus tabrak lari oleh mobil berpelat merah terhadap motor di Jalan Solo-Jogja, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (25/2/2023). Setelah ditelusuri, kendaraan itu diketahui milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun.
Tiga orang dilaporkan ada di dalam mobil tersebut. Salah satunya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, Edy Bintardjo. Atas dasar kasus tabrak lari ini, profilnya pun kerap memicu rasa penasaran. Berikut informasinya.
Profil Kepala DLH Madiun
Tak banyak informasi tentang Edy Bintardjo. Namun, ia diketahui berusia 60 tahun dan kekinian menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun. Dilihat dari gelarnya di laman resmi DLH Kabupaten Madiun, ia adalah lulusan ilmu teknologi pertanian.
Disana tertulis "Ir. Edy Bintardjo MTP" yang berarti ia sempat mengenyam pendidikan sarjana (S1) dan magister (S2) Teknologi Pertanian. Namun, tak diketahui nama perguruan tingginya. Informasi soal riwayat kariernya juga masih belum bisa ditemukan.
Selama menjadi Kepala DLH Kab. Madiun, Edy terpantau beberapa kali masuk pemberitaan nasional. Diantaranya, saat ia bersama tim mengambil sampel asap yang keluar dari septic tank di rumah milik seorang warga Desa Jatisari, Kabupaten Madiun pada Kamis (5/1/2023) lalu.
Edy Bintardjo saat itu menyatakan, pihaknya sudah meneliti sampel asap tersebut. Menurutnya, ada kandungan sulfur atau belerang yang jika terhirup, bisa memicu adanya iritasi di tenggorokan. Ia pun menyarankan pembangunan cerobong asap yang lebih tinggi.
Terlibat Kasus Tabrak Lari
Kasus tabrak lari di kawasan Delanggu, Klaten, akhirnya terungkap. Polisi sudah mengamankan sopir mobil yang menabrak, yakni NS (51) di rumahnya. Mobil berpelat merah itu diketahui merupakan milik Pemerintah Kabulaten (Pemkab) Madiun.
Polisi berhasil mengungkap sang pelaku setelah melacak pelat nomor mobil yang terlibat dari sejumlah rekaman CCTV di jalan. Saat tabrakan terjadi, di dalam mobil ada pula Kepala DLH Kabupaten Madiun, Edy Bintardjo beserta istrinya.
Setelah kejadian itu, pengemudi mobil dan penumpangnya langsung meninggalkan lokasi dan tidak berhenti untuk menolong korban. Kendaraan tersebut melintas untuk perjalanan dinas ke Yogyakarta.
Mobil Innova bermaksud berjalan mendahului dari sisi kanan, namun di depannya ada motor. Kemudian, mobil itu disebut ingin menghindar, tetapi malah berbenturan dengan motor korban. Adapun korban, A (23), merupakan warga Klaten.
Pasca kecelakaan tersebut, ia mengaku sulit berjalan dengan normal karena kakinya bengkak. Di sisi lain, Polres Klaten belum menetapkan tersangka karena kasus tersebut masih berada dalam proses penyelidikan.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Akhirnya Polisi Tangkap Pengemudi Mobil Innova Pelat Merah Tabrak Lari Di Klaten, Ternyata Milik Pemkab Madiun
-
Mobil Dinas Plat Merah Tabrak Pemotor dan Kabur di Klaten, Kini Diburu Polisi
-
Mensos Risma Pamer Cuci Mobil Dinas, Ternyata Mobilnya Nunggak Pajak!
-
Viral Plat Nomor Pribadi Ditutup Plat Dinas, Bagaimana Aturan Resminya?
-
5 Fakta Pemprov DKI Mau Beli Mobil Dinas Rp 800 Juta, Heru Budi Hartono Kebagian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra