Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan, klarifikasi terhadap eks pejabat pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo bukan hanya untuk memastikan jumlah hartanya, tetapi menelusuri sumber kekayaannya yang mencapai Rp56,1 miliar.
Harta kekayaan Rafael yang fantastis itu menjadi sorotan, buntut kasus penganiayaan sadis yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio kepada David (17), putra salah satu pengurus GP Ansor, NU.
"Jadi target kami bukan hanya sekadar mengklarifikasi ini hartanya benar apa gak, tapi asalnya dari mana? kalau asalnya bisa dipertanggungjawabkan," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).
Pahala menyebut dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negera (LHKPN) memang disebutkan asalnya muasalnya, seperti hibah tanpa akta, hiba dengan akta, hasil sendiri dan warisan. Karenanya perlu untuk memastikan asal muasalnya.
"Kami cari asalnya sekarang, makanya jadi agak lama karena kami cari asalnya dan ini peridoenya panjang ke belakang," ujarnya.
Disamping itu, KPK juga turut mendalami hasil transaksi keuangan Rafael yang diduga tak wajar.
"Termasuk laporan PPATK kami baca, mau dia pakai apa, kami baca sekarang," ujar Pahala.
Semenatra itu, Rafael Alun diperiksa sekitar delapan jam di KPK. Rafael diperiksa dari pukul 09.00 WIB dan meninggalkan gedung KPK di Jakarta Selatan, pada pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Said Aqil Siradj Serukan Warga Tak Usah Bayar Pajak Jika Terbukti Diselewengkan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional