Suara.com - Pada Hari Raya Nyepi, biasanya akan tradisi pawai ogoh-ogoh. ogoh-ogoh ini biasanya memiliki bentuk yang menyeramkan. Namun, mengapa ogoh-ogoh seram? Berikut ini ulasannya.
Diketahui, umat Hindu di Indonesia dalam beberapa minggu ke depan akan merayakan Hari Raya Nyepi 2023 Tahun Baru Caka 1945. Tahun ini, Hari Raya Nyepi jatuh pada hari Kami, 3 Maret 2023.
Umumnya pada Hari Raya Nyepi ini akan digelar sejumlah tradisi. Adapun salah satu tradisi Hari Raya Nyepi yaitu pawa ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh atau Ngerupuk ini berupa patung raksasa berbentuk seram yang diarak mengelilingi jalan.
Namun, ada sejumlah orang yang mungkin bertanya-tanya mengapa ogoh-ogoh seram? Untuk mengetahui alasan mengapa bentuk ogoh-ogoh seram, simak berikut ini ulasannya.
Asal Usul Bentuk ogoh-ogoh Seram
Ogoh-ogoh ini gambaran bhuta kala atau energi negatif di dalam diri manusia. ogoh-ogoh di hari raya Nyepi ini sebagai simbol membersihkan diri dari energi negatif. Itulah mengapa ogoh-ogoh memiliki bentuk menyeramkan dengan wajah buruk rupa.
Pada Hari Raya Nyepi, berbagai patung bhuta kala raksasa atau makhluk berenergi negatif tersebut dibuat oleh masyarakat, lalu diarak dan kemudian dihancurkan dengan cara membakarnya atau menghanyutkannya ke laut.
Kenapa ogoh-ogoh dibakar atau dihanyutkan? Karena itu memiliki makna peleburan dan menghilangkan energi negatif dalam diri manusia. Itulah mengapa ogoh-ogoh dibakar atau dihanyutkan.
Jadi, tujuan utama dibuatnya ogoh-ogoh dan kemudian dibakar atau dimusnahkan atau dihanyutkan ini yaitu sebagai simbol pembersihan dari energi negatif manusia saat menyambut Hari Nyepi tahun baru Saka.
Baca Juga: Dirayakan Setahun Sekali, Begini Sakralnya Prosesi Hari Raya Nyepi
Meski nantinya ogoh-ogoh dibakar atau dihanyutkan, namun dalam pembuatan ogoh-ogoh tersebut benar-benar dibutuhkan ketelitian dan diproduksinya pun benar-benar sangat baik. Tak heran jika pembuatan ogoh-ogoh ini menelan biaya cukup besar.
Sebagai informasi tambahan, ogoh-ogoh ini dibuat oleh masyarakat secara beramai-ramai. ogoh-ogoh yang sudah dibuat kemudian diarak keliling kampung dan disaksikan banyak orang. Mereka mempercayai bahwa roh-roh jahat masuk ke Ogoh-ogoh, sebelum dibakar atau dimusnahkan.
Jadi kesimpulannya mengapa ogoh-ogoh seram karena ogoh-ogoh wujud energi negatif yang harus dimusnahkan. Demikian ulasan tentang ogoh-ogoh. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat merayakan Hari Raya Nyepi 2023 Tahun Baru Caka 1945 bagi yang merayakan.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Dirayakan Setahun Sekali, Begini Sakralnya Prosesi Hari Raya Nyepi
-
Kumpulan Kata-kata Hari Raya Nyepi 2023 yang Keren dalam Berbagai Bahasa
-
Nyepi 2023 Tanggal Berapa? Cek Jadwal dan Prosesi Upacara Perayaan
-
Ogoh-Ogoh 2023: Sejarah, Makna, dan Jadwal Perayaannya
-
35 Ucapan Hari Raya Nyepi 2023 untuk Teman, Kerabat atau Unggah ke Media Sosial
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa