Suara.com - Pengelola wisata Gunung Bromo ikut kena getah gara-gara tingkah anak pejabat pajak Mario Dandy Satrio yang bebas masuk di kawasan Tengger Semeru hingga viral di media sosial. Beruntung, Sandiaga Uno tidak memecat pengelola terkait melainkan hanya memberikan peringatan.
“Kami sudah memberikan teguran (pengelola Bromo), baik secara langsung maupun dalam konsep forum diskusi grup,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) , Sandiaga Uno di sela pembukaan East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/3/2023) lalu.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga menegaskan, tidak ada pengecualian dalam aturan tersebut demi menjaga kelestarian Gunung Bromo.
“Sudah kami kumpulkan dan disampaikan bahwa peraturan yang dibuat itu dipatuhi untuk menjaga kelestarian Bromo yang menjadi daya tarik. Dan ternyata sebelum Dandy, ada beberapa klub otomotif yang melakukan hal sama,” ujar dia.
Ia juga menambahkan, ke depannya, tidak boleh ada yang melanggar aturan tersebut apapun alasannya dan akan menerima sanksi tegas baik bagi pelanggar maupun pengelola.
“Intinya, kami akan menindak tegas pelanggar-pelanggar terhadap peraturan. Karena kita menginginkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungannya,” ucap Sandiaga Uno, dikutip dari Antara.
Diwartakan sebelumnya, Mario Dandy dan diduga keluarganya diduga bisa masuk ke area terlarang kendaraan di padang Savana Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) hingga mengundang cacian dari masyarakat.
Dandy sendiri merupakan anak Rafael Alun Trisambodo, ejabat Direktorat Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang kini sudah jadi tersangka dalam kasus penganiayaan.
Tidak hanya Dandy, rekannya berinisial SLRPL turut dijadikan tersangka serta pacarnya AG (15) sudah ditetapkan dari saksi jadi tersangka.
Baca Juga: 5 Fakta Kondisi Terkini David Usai 14 Hari Dirawat di ICU: Belum Sadar
Berita Terkait
-
Beda Kesaksian Kakak AG vs Mario Dandy Soal Kronologi Penganiayaan David
-
Kondisi David Korban Mario Dandy Kian Membaik dan Tenang saat Dibacakan Sholawat, Ternyata Ini Keutamaannya
-
Sumber: Orang Kejaksaan dan Mabes Penyewa Rumah Kost M-One Milik Mario Dandy
-
Kondisi Terkini David Korban Penganiayaan Mario Dandy, Diungkap Sang Ayah
-
5 Fakta Kondisi Terkini David Usai 14 Hari Dirawat di ICU: Belum Sadar
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre