Suara.com - Kasus dugaan korupsi dan pencucian uang yang dilakukan oleh mantan pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo terus bergulir.
Kasus itu berawal dari tindak pengeniayaan anak Rafael, Mario Dandy Satrio terhadap anak salah satu pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora. Setelah kasus itu mencuat, harta kekayaan Rafael menjadi sorotan karena dinilai tidak wajar, di mana nilainya mencapai Rp56 miliar.
Sejak itulah Menteri Keuangan Sri Mulyani turun tangan dan langsung mencopotnya dari jabatan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga ikut bergerak dengan memeriksan Rafael Alun Triambodo.
Terbaru, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan telah menemukan sebuah fakta baru.
Peran konsultan pajak yang bantu RAT
PPATK menemukan adanya peran konsultan pajak yang membantu Rafael dalam melakukan praktik pencucian uang.
Kepala PPATK Ivan Yustiawandana mengatakan, peran konsultan pajak tersebut adalah nominee atau pinjam nama untuk Rafael agar bisa menyamarkan harta kekayaannya. Ia menyebut, konsultan pajak yang membantu Rafael adalah sosok pencuci uang professional.
Konsultan pajak mantan pegawai Ditjen Pajak
Ia bahkan juga menyebut konsultan pajak tersebut adalah mantan pegawai DItjen Pajak, tempat selama ini Rafel bekerja.
Baca Juga: Giliran Ibu Mario Dandy yang Disorot KPK, Ternyata Punya 6 Perusahaan
"Berdasarkan data yang ada kami menduga ada mantan pegawai Pajak yang bekerja pada konsultan tersebut," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada wartawan, Senin (6/3/2023).
Telah melarikan diri ke luar negeri
Meski begitu, Ivan tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas mantan pegawai Ditjen Pajak yang diduga telah membantu Rafael.
Namun berdasarkan informasi yang ia terima dari pengaduan masyarakat, konsultan pajak yang membantu Rafael itu telah melarikan diri ke luar negeri.
PPATK blokir rekening konsultan pajak RAT
Meski disebut telah melarikan diri ke luar negeri, PPATK tidak tinggal diam. Ivan menyebut, PPATK telah memblokir nomor rekening yang diduga milik konsultan pajak tersebut.
Berita Terkait
-
Giliran Ibu Mario Dandy yang Disorot KPK, Ternyata Punya 6 Perusahaan
-
CEK FAKTA: Agnes Sering Dipakai Rame-rame, Kapolri Langsung Lakukan Interogasi dan Menemukan Fakta Ini
-
Mario Dandy Yakin Lolos Jeratan Hukum karena Dibeking Ayahnya, Netizen Geram: Bapakmu Ketar-ketir, Belum Tentu Selamat!
-
Geram! Begini Reaksi Deddy Corbuzier saat Bahas Arogansi Mario Dandy
-
Cek Fakta: Video Skandal Panas Agnes dan Mario Dandy Bocor, Usai Diserahkan Shane, Benarkah?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina