Suara.com - Penutupan Halte Transjakarta Harmoni selama pengerjaan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) fase 2 CP202 berimbas pada pelayanan moda angkutan umum berbasis bus tersebut. Pasalnya, Halte Harmoni merupakan halte sentral yang menjadi tempat transit para penumpang.
Untuk mengatasi situasi ini, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya berencana memindahkan halte sentral ke Halte Monas. Relokasi ini berlangsung selama beberapa tahun ke depan sampai pengerjaan MRT selesai.
"Sementara (halte sentral) di sana (Monas), karena kan pembangunan MRT itu butuh waktu yang cukup lama, ya, lima tahun. Jadi, tentu untuk titik transfer yang selama ini Harmoni kita relokasi ke sana," ujar Syafrin kepada wartawan, Senin (6/3/2023).
Ia menyebut, halte sentral yang menjadi pusat transit perjalanan memerlukan area yang cukup luas untuk bisa menampung penumpang. Karena itu, pihaknya berencana melakukan renovasi minor berupa penambahan panjang Halte Monas yang ditargetkan selesai tahun depan.
"Kami akan berkoordinasi dengan MRT tentunya untuk perpanjangan Halte Monas, sehingga kondisi ideal disana bisa kita tambah. Ini penambahan panjang halte. Jadi, tidak di lebarkan tapi dipanjangkan ke arah selatan nantinya," ucap Syafrin.
Untuk sementara, saat ini titik-titik transit bus Transjakarta yang sebelumnya berpusat di Hate Harmoni akan disebar ke sejumlah halte.
"Saat ini kan bus yang dari beberapa rute belum turun di Halte Monas karena di sana (kapasitas) masih kecil. Sekarang, untuk yang dari Juanda misalnya, itu tidak turun di Halte Monas, tapi langsung ke Halte Thamrin dan juga Halte Sarinah sampai dengan Bundaran HI, dia akan berputar ke sana," katanya.
Berita Terkait
-
Pelaku Pelecehan Seksual di Bus Rute Pulogadung-Harmoni Ditangkap, Bagaimana Pencegahan Dari Transjakarta?
-
Kronologi Driver Taksi Online Tabrak Lari Pesepeda di Harmoni Lalu Sepakat Damai
-
Pelaku Tabrak Lari Pesepeda di Harmoni Menyerahkan Diri ke Polisi, Sopir Taksol: Yakin Saya Benar, Saya Lampu Hijau
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?