Suara.com - Berbagai fakta terkait kejanggalan harta jumbo mantan pejabat Dirjen Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp 56 miliar terkuak. Terkini, ada sosok lain yang membantu menyembunyikan harta Rafael.
Kekinian, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan telah menemukan fakta baru terkait harta Rafael Alun. Salah satu fakta itu adalah adanya peran konsultan pajak yang membantu Rafael Alun bisa menyamarkan harta kekayaannya.
Kepala PPATK Ivan Yustiawandana mengatakan, peran konsultan pajak tersebut adalah dengan modus nominee atau pinjam nama untuk Rafael Alun agar bisa menyamarkan harta kekayaannya. Ia menyebut, konsultan pajak yang membantu Rafael adalah sosok pencuci uang profesional.
Mantan Pegawai Ditjen Pajak
Ivan mengungkapkan, bahwa sosok konsultan pajak yang membantu Rafael Alun menyembunyikan hartanya adalah mantan pegawai Ditjen Pajak, tempat selama ini Rafel bekerja.
"Berdasarkan data yang ada, kami menduga ada mantan pegawai pajak (DJP) yang bekerja pada konsultan tersebut," kata Ivan Yustiavandana kepada wartawan, Senin (6/3/2023).
Kabur Ke Luar Negeri
Sayangnya, Ivan mengungkapkan sosok konsultan pajak itu diduga telah kabur ke luar negeri. Ivan juga tak mengungkap terkait identitas konsultan pajak tersebut.
Menurut Ivan, kaburnya sosok konsultan pajak itu diketahui dari pengaduan masyarakat.
Baca Juga: Tak Hanya Rafael Alun, PPATK juga Blokir Rekening Milik Mario Dandy dan Ibunya
Rekening Konsultan Pajak Diblokir
Meski telah kabur ke luar negeri, PPATK tidak tinggal dia. Ivan menyatakan pihaknya telah memblokir nomor rekening konsultan pajak tersebut.
Isi Rekening Fantastis
Ivan juga mengungkapkan, isi rekening dari konsultan pajak itu cukup fantastis. Meski tak menyebut jumlahnya, Ivan menyatakan, isi rekening konsultan pajak yang diblokir itu mencapai puluhan miliar rupiah.
Diketahui, PPATK dan KPK tengah menelusuri harta kekayaan Rafael Alun trisambodo yang tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN).
Sejumlah pihak menilai, harta kekayaan Rafael Alun yang mencapai puluhan miliar tidak wajar, dinilai tidak selaras dengan profil pekerjaannya sebagai pejabat eselon III di Direktorat Pajak Kementerian Keuangan.
Berita Terkait
-
Ngeri! Mario Dandy Punya Ciri Sosok Seperti Ini, Psikolog Kuliti Peran Rafael Alun
-
KPK Tingkatkan Status Perkara Rafael Alun ke Tahap Penyelidikan, Temukan Pihak Terkait Dugaan Kejanggalan Harta Kekayaan
-
Tak Hanya Rafael Alun, PPATK juga Blokir Rekening Milik Mario Dandy dan Ibunya
-
Istri Rafael Alun Trisambodo Juga Bakal Dipanggil KPK Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar
-
Apa Itu Taktik Nominee? 'Jurus Licik' Rafael Alun Sembunyikan Hartanya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal