Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi mengambil langkah tegas dalam kasus dugaan gratifikasi yang dilakukan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Izil Azhar.
KPK akhirnya mencekal mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, yang terseret dalam kasus tersebut. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri.
Menurut dia, pencekalan terhadap Irwandi dilakukan selama 6 bulan, sejak 27 Januari 2023 hingga 27 Juli 2023. Ali mengatakan, KPK meyakini Irwandi memiliki informasi penting yang terkait dengan kasus dugaan gratifikasi yang sedang didalami KPK.
Karena itu, lembaga antirasuah ini mencegah Irwandi untuk ke luar negeri agar bisa kooperatif selama penyelidikan dan pemeriksaan KPK.
Irwandi Yusuf terserek kasus korupsi
Irwandi Yusuf resmi dipecat Presiden Jokowi dari jabatannya sebagai Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam pada Kamis (15/10/2020).
Ia sejatinya menjabat sebagai Gubernur Aceh periode 2017-2022. Namun ia terseret kasus tindak pidana korupsi dana otonomi khusus Aceh (DOKA) pada 2018 lalu senilai Rp1,05 miliar.
Dalam kasus itu juga ada dugaan gratifikasi senilai Rp8,71 miliar. Ia lalu ditetapkan sebagai tersangka pada 2018 dan divonis 7 tahun penjara pada April 2019.
Terseretnya Irwandi dalam kasus tersebut, membuat sejumlah pihak penasaran dengan harta kekayaan mantan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam itu. Berikut ulasannya.
Harta kekayaan Irwandi Yusuf
Mengintip Laporan Harta Kekayaan penyelenggara Negara (LHKPN) KPK pada Oktober 2020, Irwandi Yusuf diketahui memiliki total harta kekayaan senilai Rp14,8 miliar yang terdiri dari harta bergerak dan harta tidak bergerak.
Untuk harta takbergerak, pria berusia 62tahun itu memiliki tanah dan bangunan seluas 10.000m2 dengan nilai Rp450 juta. Ia juga memiliki sejumlah bidang tanah lainnya dengan luas yang beragam, diperkirakan nilainya mencapai Rp3,72 miliar.
Sementara harta bergerak yang dimiliki Irwandi, tercatat ada mobil Toyota Vanguard senilai Rp445 juta. Lalu ada mobil Jeep Wrangler senilai Rp675 juta, mobil Honda Jazz senilai Rp168 juta dan Land Rover senilai Rp555 juta.
Dan yang fantastis, Irwandi memiliki sebuah pesawat terbang merek Shark Aero keluaran tahun 2014 yang harganya ditaksir mencapai Rp500 juta.
Ia sebelumnya diketahui pernah belajar menerbangkan burung besi di Bandung Pilot Academy. Setelah mahir, ia lalu membeli sebuah pesawat kecil yang hanya bisa ditumpangi dua orang.
Berita Terkait
-
KPK Tingkatkan Status Perkara Rafael Alun ke Tahap Penyelidikan, Temukan Pihak Terkait Dugaan Kejanggalan Harta Kekayaan
-
Kasus Pejabat Hedon, KPK Hari Ini Korek Aset hingga Kejanggalan Utang Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto
-
Klarifikasi Harta Kekayaan, Begini Penampakan Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto Penuhi Panggilan KPK
-
Istri Rafael Alun Trisambodo Juga Bakal Dipanggil KPK Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar
-
Buntut Ulah Anaknya, Begini Nasib Rafael Alun di KPK Terkait Kasus Rekening Gendut
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh