Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerima sorotan usai mendatangi kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan pada Senin (6/3/2023).
Sebab, ia diketahui akan 'meledakkan' skandal keuangan besar berupa kasus korupsi baru di salah satu BUMN. Hal ini lantas menjadi teka-teki.
Sejumlah pertanyaan pun muncul, seperti sosok dan dari perusahaan BUMN mana yang dimaksud Erick itu. Namun, ia dan Kejagung sudah sepakat untuk merahasiakannya sementara waktu. Sebab, laporannya masih perlu didalami. Ia lantas meminta publik menunggu.
"Kasih waktu 1-2 minggu, Pak Jampidsus (Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus) dan Pak Tiko (Wakil Menteri BUMN) bisa menyampaikan kalau sudah dapat laporan tertulis," ujar Erick di kantor Kejagung, Senin (6/3/2023).
Erick sebelumnya merencanakan pembuatan daftar hitam (blacklist) bagi direksi maupun komisaris BUMN yang terdeteksi korupsi. Di antaranya, Pertamina dan Waskita. Langkah ini dilakukannya agar mereka tidak bisa lagi menjabat serta menjadi upaya untuk menghapus pandangan negatif soal BUMN sebagai gudang koruptor.
“Kami akan mengumumkan yang namanya blacklist. Individu-individu yang sudah terdeteksi korup atau yang rekam jejaknya ketika diberi kesempatan, mau pindah ke BUMN lain, kami blacklist,” kata Erick pada Selasa (13/12/2022) lalu.
Terkait laporan tersebut, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin juga mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman. Untuk itu, informasi lebih lanjutnya masih belum bisa diungkap sekarang. Adapun penyelidikan kasus ini, katanya, dilakukan demi mendukung langkah bersih-bersih BUMN yang diterapkan oleh Erick.
"Kasus ini memang cukup menarik. Tapi, kami belum bisa menyebutkan kasusnya karena akan kami perdalam dulu. Nanti kalau kami sampaikan kepada teman-teman, sudah fix,” katanya dalam konferensi pers di Kejagung, Senin (6/3/2023).
Jajaran BUMN sendiri dikatakan Sanitiar memang sering datang ke Kejagung untuk bersilaturahmi. Pertemuan itu bahkan dijadwalkan setiap kurang lebih tiga bulan sekali.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Relokasi Depo Pertamina Plumpang ke Lahan Milik Pelindo
"Memang terjadwalkan setiap hampir tiga bulan sekali kita lakukan pertemuan ini," ujar Sanitiar.
Sanitiar pun menuturkan bahwa Kejagung tengah merampungkan urusan peralihan pengelolaan aset BUMN. Kekinian, pihaknya sudah menyerahkan aset berupa surat berharga dari kasus asuransi Jiwasraya senilai Rp3,1 triliun.
Selain itu, ada pula aset Jiwasraya sebesar Rp 1,4 triliun yang turut diproses.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan, Agung Ketut Sumedana mengatakan bahwa kasus korupsi yang dimaksud Erick datang dari bagian keuangan. Namun, ia juga tidak merinci BUMN mana dan siapa sosok yang terlibat.
“Yang jelas (kasus korupsi) di bidang keuangan,” ungkap Ketut kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Pemerintah Bakal Relokasi Depo Pertamina Plumpang ke Lahan Milik Pelindo
-
Jabatan Nicke Widyawati dan 3 Pejabat Pertamina Terancam Dicopot, Erick Thohir Geram Terjadi Insiden Kebakaran Plumpang
-
Sepak Terjang 4 Direksi Pertamina yang Terancam Dicopot Erick Thohir Buntut Insiden Plumpang
-
Buntut Kebakaran Plumpang, Erick Thohir Instruksikan Bangun Buffer Zone Di Seluruh Objek Vital Pertamina
-
Menteri BUMN Erick Thohir: Relokasi Depo Pertamina Plumpang ke Tanah Pelindo Akhir 2024
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Luhut Bakal Diperiksa Terkait Skandal Korupsi Kereta Whoosh? KPK Bilang Begini
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, YouTuber ResbobbBigmo Terancam Jadi Tersangka?
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, Youtuber Resbobb dan Bigmo Sudah Tersangka?
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
-
Lempar 'Bom' di Medsos soal 'Ramai dan Sunyi', Dasco: Nah Pada Kepo ya
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015