Suara.com - Hari-hari anak dan istri Rafael Alun Trisambodo bisa jadi tak setenang dulu, bebas pasang foto-foto ceria di media sosial. Hal ini setelah harta jumbo eks pejabat Dirjen Pajak (DJP) itu tengah diendus Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pasti sudah banyak yang tahu cerita penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap remaja 17 tahun bernama David hingga kritis masuk rumah sakit. Dari kasus yang menghebohkan itulah, gelimang harta keluarga Rafael Alun terkuak.
Kasus yang viral di media sosial itu memantik 'penyelidikan' para netizen yang jeli mengulik latar belakang Mario Dandy. Belakangan diketahui ia adalah anak dari pejabat DJP Mario Alun Trisambodo.
Dari situ pula terkuak Mario Dandy kerap pamer harta. Saat menganiaya David ia kedapatan menunggangi mobil SUV mewah Jeep Wrangler Rubicon. Kehidupan di media sosialnya dikuliti, pamer tunggangan mewah lain seperti motor HD alias Harley Davidson.
Tak sampai di situ, harta kekayaan sang ayah juga dibongkar. LHKPN terakhirnya menunjukkan hartanya mencapai Rp 56 miliar lebih, nyaris menyamai harta Menteri Keuangan Sri Mulyani selaku bos paling tinggi Rafael.
Publik yang geram akhirnya mendorong PPATK melakukan penelusuran bersama KPK. Rafael sendiri telah dicopot dari jabatannya oleh Menkeu Sri Mulyani.
Terkini, status hukum harta jumbo Rafael Alun telah dinaikkan ke penyelidikan oleh KPK. Bahkan komisi antirasuah tengah menelusuri dua sosok penting yang diduga membantu Rafael Alun menyamarkan harta kekayaannya.
Tak hanya itu, KPK juga akan menelisik berbagai pihak terkait harta Rafael Alun.
Seluruh Rekening Keluarga Diblokir
Baca Juga: Terbongkar! Rafael Alun Pakai 'Silat Canggih' Ini Buat Kelabui Transaksi
Di sisi lain, PPATK menyatakan telah memblokir rekening keluarga Rafael Alun. Mulai dari anak termasuk Mario Dandy dan istri. Diduga, isi rekening anak-anak dan istri Rafael Alun tak sesuai dengan profil mereka.
Tak hanya keluarga Rafael Alun, PPATK juga telah memblokir rekening pihak yang membantu menyamarkan harta Rafael. Pihak yang membantu itu belakangan diketahui adalah seorang konsultan pajak yang juga mantan pegawai DJP.
Kepala PPATK Ivan Yustiawandana mengatakan, peran konsultan pajak tersebut adalah dengan modus nominee atau pinjam nama untuk Rafael Alun agar bisa menyamarkan harta kekayaannya. Ia menyebut, konsultan pajak yang membantu Rafael adalah sosok pencuci uang profesional.
Ivan mengungkapkan, bahwa sosok konsultan pajak yang membantu Rafael Alun menyembunyikan hartanya adalah mantan pegawai Ditjen Pajak, tempat selama ini Rafel bekerja.
"Berdasarkan data yang ada, kami menduga ada mantan pegawai pajak (DJP) yang bekerja pada konsultan tersebut," kata Ivan Yustiavandana kepada wartawan, Senin (6/3/2023).
Sayangnya, Ivan mengungkapkan sosok konsultan pajak itu diduga telah kabur ke luar negeri. Ivan juga tak mengungkap terkait identitas konsultan pajak tersebut.
Berita Terkait
-
Kondisi David Kian Membaik dan Memasuki Fase Pemulihan Emosional Usai Dianiaya Mario Dandy, Apa Maksudnya?
-
Sadar dari Koma, David Menangis Hingga Luapkan Amarah
-
Syukurlah David Ozora Sudah Mulai Sadar, Jonathan Latumahina Bilang Bisa Buka Mata
-
Kekasih Mario Dandy Disebut Punya Keluarga yang Terpuruk, Hampir Semua Sakit
-
Jeep Wrangler Rubicon yang Dibuat Pamer Mario Dandy Satriyo Bisa Jadi Contoh Pola Nominee Pembelian Aset
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan