Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku sedang menggalakkan program penghijauan di ibu kota selama ia menjabat. Ia mengaku sudah membuat ratusan taman dalam waktu kurang lebih empat bulan menduduki kursi DKI satu.
Hal ini disampaikan saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Institut Teknologi Surabaya (ITS) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023). Ia mengaku kegiatan penghijauan ini juga merupakan bentuk upaya mewujudkan Indonesia bebas emisi karbon atau net zero emission tahun 2060.
"Mendorong tercapainya net zero emission 2060. Salah satunya adalah kita menghijaukan Jakarta. Kan kira-kira seperti itu. Selamat tiga bulan saya memimpin DKI Jakarta, sudah menambah taman sebanyak 235 lokasi," ujar Heru di lokasi.
Ia menyebut kegiatan pembuatan taman ini dikerjakan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Caranya dengan memaksimalkan dana operasional berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pemerintah pusat, hingga swasta.
"Tanpa biaya, kerja sama bareng, bareng pemerintah bareng lurah bareng camat, 235," tuturnya.
Saking gencarnya melakukan penghijauan, Heru bahkan mengaku sampai turun tangan sendiri. Ia rutin menanam pohon sampai ratusan tiap pekannya.
"Setiap minggu saya menamam pohon, mau itu pohonnya 100, 200, yang penting saya nanem. Sudah 1100 sekian pohon, pohonnya bukan kaleng-kaleng, pohonnya tinggi," ucapnya.
Lokasi yang ditanam pohon juga bukan tempat hijau seperti hutan atau perkebunan. Ia lebih memilih melakukannya di tanah kosong atau pinggir jalan yang masih belum hijau.
"Terakhir menanam pohon ada di sekitar Jakarta Utara, nah awal saya menanam pohon simpel aja, di pinggir (jalan tol) Becakayu. Kenapa saya nanam di situ, ingin sama dengan tadi, aksi dan kolaborasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ogah Pakai Mobil Listrik Meski Ada Instruksi Jokowi, Heru Budi: Pj Gubernur Cukup Naik Innova
-
Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Diusulkan Direlokasi ke Wisma Atlet, Pj Gubernur DKI: Kami Siap Saja
-
Blak-Blakan! Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ngku Pernah Terima Bansos: 'Saya Pernah Ngantri Sama Istri'
-
Pasang Header dari Cuitan Pendukung Anies Baswedan, Gibran Balas Singkat: Saya Dukung Pak Anies!
-
Cegah Penyebaran Paham Radikalisme pada ASN Pemprov DKI, Heru Budi Gandeng BNPT
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang