Suara.com - Buntut insiden kebakaran di Depo Plumpang, Dedi Sunardi dicopot jabatannya sebagai Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Pencopotan ini berdasarkan keputusan nomor SK - 43/MBU/03/2023 tertanggal 8 Maret 2023.
Sementara alasan pencopotannya secara pasti hingga kini masih belum diketahui. Adapun kabar tersebut lantas membuat Dedi Sunardi disorot. Tak terkecuali harta kekayaannya selama menjadi salah satu jajaran direksi PT Pertamina.
Berikut datanya.
Harta Kekayaan Dedi Sunardi
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Dedi Sunardi terakhir kali melaporkan hartanya pada 29 Maret 2022 untuk periode 2021. Ia tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp17,2 miliar. Adapun aset terbesar yakni berasal dari tanah dan bangunan.
Total aset tanah dan bangunannya sebesar Rp10,4 juta yang terbagi di dua lokasi. Pertama, Dedi memiliki aset hasil sendiri yang luasnya mencapai 125 m2/229 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp1,2 miliar. Lalu, ada warisan seluas 2302 m2/300 m2 di Bandar Lampung senilai Rp9,2 miliar.
Beralih ke alat transportasi dan mesin yang tercatat mencapai Rp1,2 miliar. Aset ini terdiri dari motor Yamaha Mio tahun 2011 senilai Rp975 ribu, mobil Honda CRV tahun 2019 Rp455 juta , dan mobil Mercedes Benz A200 tahun 2021 Rp776 juta. Semuanya merupakan hasil sendiri.
Dedi juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp331,5 juta dan kas setara kas Rp5,1 miliar. Dalam laporannya tidak ada surat berharga serta hutang, sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp17,2 miliar.
Diberhentikan dari Pertamina
Baca Juga: Ditemukan Transaksi Hingga 500 Miliar! Rekening Rafael Alun Trisambodo di Blokir
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso membenarkan bahwa Dedi Sunardi sudah tak lagi menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina. Adapun jabatan ini Dedi emban sejak 3 Mei 2021.
Jabatan itu selanjutnya akan dirangkap oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina, Erry Widiastono. Sementara masa jabatannya sampai ada pengangkatan Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan Pertamina baru yang definitif.
Dedi Sunardi yang lahir di Magetan, 54 tahun lalu itu merupakan lulusan S1 Ekonomi Perusahaan Universitas Jayabaya Jakarta (1988). Ia kemudian melanjutkan studi S2 Manajemen di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 2000.
Ia sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), sebelum akhirnya dipercaya menjadi Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina. Namun sayang, kariernya pada jabatan tersebut harus berakhir.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Ditemukan Transaksi Hingga 500 Miliar! Rekening Rafael Alun Trisambodo di Blokir
-
Kebakaran Depo Plumpang Berujung Drama Para Politikus
-
Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Erick Thohir Copot Jabatan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina
-
Ditanya Berapa Harta Kekayaannya, Menkeu Sri Mulyani: Saya Tidak Tahu Jumlahnya Persis
-
Kemenkeu Ngaku Belum Temukan Geng Rafael yang Punya Kekayaan Jumbo
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka