Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang tengah meninjau panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Dalam kesempatan itu, Ganjar sempat mengajak Jokowi, Prabowo serta para petani untuk foto bersama.
Dari foto yang dibagikan, tampak Ganjar mengenakan seragam kerjanya. Sementara Jokowi dan Prabowo kompak mengenakan kemeja putih.
Ganjar berdiri di depan kedua tokoh tersebut dengan maksud untuk memegang handphone. Sembari memiringkan handphone, Ganjar berusaha agar semua orang yang ada di belakangnya bisa masuk ke dalam layar kamera.
Terlihat Jokowi dan Prabowo dikelilingi petani yang tampak sumringah sembari memegang amplop berisikan bantuan presiden.
Sebelumnya, Jokowi meninjau panen raya di Kebumen. Ia menemukan harga jual gabah kering panen (GKP) yang masih begitu rendah.
Dari hasil berbincang dengan petani, harga GKP saat ini masih berada di angka Rp 4.200.
"Tadi saya menanyakan langsung kepada para petani bahwa GKPnya jatuh di harga Rp 4.200, memang terlalu rendah," kata Jokowi mengutip video YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Atas kondisi tersebut, Jokowi menyebut kalau pemerintah tengah menghitung harga ideal untuk GKP. Pemerintah harus menghitung ulang karena menurutnya ada hitung-hitungan dalam setiap komponen produksi beras.
"Baik mengenai sewa lahan, pupuk, bibitnya, dan lain-lainnya," terangnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ferdy Sambo Meninggal karena Serangan Jantung, Diduga Ulah Bharada E? Ini Penjelasannya
Kepala Negara menginginkan agar harga gabah itu berada di angka wajar. Dengan begitu, harga yang nantinya dipakai di pedagang beras juga wajar.
Dirinya menyebut harga GKP dari hasil penghitungan ulang akan disampaikan oleh Badan Pangan.
"Semuanya mendapatkan manfaat dan keuntungan dari perhitungan itu."
Berita Terkait
-
Presiden Soroti Fakta Banyak WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri, Warganet Ramai-Ramai Protes Kualitas Dokter dan Rumah Sakit Indonesia
-
Fokus Urus PSSI, Zainudin Amali Serahkan Surat Pengunduran Diri dari Menpora
-
Resmi! Zainudin Amali Antarkan Surat Pengunduran Dirinya Sebagai Menpora ke Mensesneg!
-
Tinjau Panen Raya di Kebumen, Jokowi Temukan Masih Rendahnya Harga Gabah Kering Panen
-
CEK FAKTA: Ferdy Sambo Meninggal karena Serangan Jantung, Diduga Ulah Bharada E? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M