Suara.com - Zainudin Amali mengantarkan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Kamis (9/3/2023). Akan tetapi, ia belum bisa langsung bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Pagi ini saya baru saja bertemu dengan pak Mensesneg, saya mengantarkan surat permohonan pengunduran diri saya dari Menpora," kata Zainudin di depan kantor Kemensetneg, Jakarta Pusat, Kamis.
Seharusnya Zainudin langsung bertemu Jokowi usai mengantarkan surat pengunduran dirinya. Akan tetapi, di waktu yang sama, Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah.
Wakil Ketua Umum PSSI terpilih itu dijadwalkan untuk menemui Jokowi pada Senin (13/3/2023) depan.
"Memang saya harus akan ketemu dengan bapak presiden cuman karena sekarang beliau sedang tidak ada maka kemungkinan saya dijadwalkan Senin akan bertemu dengan bapak presiden," ujarnya.
Lebih lanjut, Zainudin merasa tidak memiliki hak untuk mengajukan nama pengganti dirinya dari Partai Golkar. Calon Menpora, dikatakannya menjadi hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Dirinya juga mengklaim tidak ada komunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait sosok calon Menpora yang akan diajukan ke Jokowi.
"Nggak tahu itu komunikasi antara pak ketua umum dan pak presiden, saya juga tidak menanyakan dan pak Airlangga sudah mengajak saya diskusi tentang berbagai hal yang terjadi, pekerjaan di Kementerian Pemuda dan Olahraga," terangnya.
Kendati begitu, ia berharap sosok pengganti dirinya bisa fokus melanjutkan pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON.
"Kemudian untuk desain besar olahraga nasional karena ini sudah jalan, harus didorong, dipicu lagi untuk implementasinya karena dari awal kita sepakat ini tidak sekadar peraturan presiden di atas kertas tapi harus bisa diimplementasikan makanya ketuanya pak wapres langsung, ketua dbon adalah wapres, anggotanya menteri-menteri, di provinsi ada gubernur kemudian bupati, wali kota, itu saja yang dikerjakan," terangnya.
Berita Terkait
-
Tinjau Panen Raya di Kebumen, Jokowi Temukan Masih Rendahnya Harga Gabah Kering Panen
-
Tunggu Arahan Jokowi, Golkar Ogah Genit Sodorkan Sendiri Nama Pengganti Menpora Zainudin Amali
-
Diisukan Menpora ke Jepang Demi Bisa Membujuk Pratama Arhan, Publik Geram: Gilak Ancur Banget
-
MENPORA: Pratama Arhan Ingin Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja
-
Bertemu Menpora Zainudin Amali, Signal Pratama Arhan Dilepas Tokyo Verdy Kian Kuat?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!