Hujan abu tebal melanda sebagian wilayah yang ada di Kabupaten dan Kota Magelang, Jawa Tengah sejak pukul 13.00 WIB, Sabtu (11/3/2023). Hujan abu tersebut berasal dari Gunung Merapi yang kembali mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak.
Berdasarkan pantauan Suara.com, untuk sementara ini hujan abu vulkanik menyelimuti wilayah Kecamatan Sawangan, Dukun, Candimulyo, Muntilan, Tegalrejo, Pakis, Ngablak, Mertoyudan, Kaliangkrik, Borobudur, sampai dengan wilayah Kota Magelang.
Hujan abu vulkanik sendiri berasal dari partikel yang berbentuk tidak teratur, tajam, serta bergerigi. Bahaya dari hujan abu letusan gunung berapi bisa mengalami keluhan pada bagian mata, hidung, kulit, hingga sakit di bagian tenggorokan.
Abu vulkanik ini mempunyai partikel yang kasar bisa mengakibatkan goresan pada bagian mata dan juga hidung. Apabila manusia menghirup abu vulkanik, bisa menimbulkan permasalahan pada bagian pernapasan, dan kerusakan di bagian paru-paru.
Lantas, bagaimana cara menghindari abu vulkanik Gunung Merapi tersebut? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Usahakan diri untuk tetap berada di dalam rumah, atau berada di tempat pengungsian agar meminimalisir paparan abu vulkanik yang berasal dari hujan abu.
2. Siapkan obat-obatan khususnya bagi orang yang mempunyai penyakit di bagian pernapasan seperti asma.
3. Tutup seluruh bagian ventilasi agar menghindari abu vulkanik ke dalam rumah maupun area pengungsian.
4. Selalu gunakan masker wajah untuk mengurangi paparan terbaru abu vulkanik.
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 1.500 Meter ke Arah Barat Daya
5. Apabila tidak ada masker untuk menutupi area wajah, bisa menggunakan benda lain seperti kain dan sapu tangan. Basahi kain tersebut untuk bisa meningkatkan efektivitas terhadap pencegahan abu vulkanik karena tubuh.
6. Gunakan kacamata dan lepaskan lensa kontak untuk melindungi mata dari adanya iritasi.
7. Selalu gunakan baju berlengan panjang, celana panjang, dan sepatu untuk melindungi tubuh dari paparan abu vulkanik.
8. Jangan gunakan peralatan masak atau pemanas yang bisa menimbulkan asap.
10. Jangan menghisap rokok ataupun sesuatu yang menimbulkan asap.
11. Selalu pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas, dan apabila suhu menjadi terlalu panas, segera berlindung ke tempat yang lain.
Berita Terkait
-
Luncuran Erupsi Gunung Merapi Capai 7 Kilometer, Sultan: Tidak Masalah
-
Total 11 Kecamatan di Kabupaten Magelang Terdampak Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi, Ini Daftar Lengkapnya
-
Gunung Merapi Erupsi, Begini Kondisi Warga di Wilayah Tritis, Pakem
-
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 1.500 Meter ke Arah Barat Daya
-
Dampak Erupsi Gunung Merapi, Dua Desa di Boyolali Diterjang Hujan Abu
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa