Suara.com - Pesawat Boeing Trigana Air IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK--YSC ditembak oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Bandara Dekai pada Sabtu (11/3/2023) lalu. Atas adanya insiden tersebut, perusahaan penerbangan Wings Air menghentikan sementara penerbangan Sentani-Dekai.
Kepala Operasional Lion Air di Bandara Sentani, Papua, Suprihatin mengatakan kalau pesawatnya tidak akan terbang ke Dekai sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Memang mulai hari Senin (13/3/2023) Wings Air tidak lagi terbang ke Dekai setelah pesawat Boeing 737-500 milik Trigana ditembak, Sabtu (11/3/2023) saat take off dari bandara Dekai menuju Jayapura," kata Suprihatin mengutip Antara, Senin.
Suprihatin menyebut kalau pesawat Wings Air sempat menjadi sasaran penembakan namun tidak mengenai badan pesawat.
"Wings Air akan kembali melayani penerbangan ke Dekai setelah ada jaminan keamanan," ucapnya.
Sebelum Wings Air, Trigana Air sudah terlebih dahulu menghentikan sementara layanan penerbang ke Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Penembakan terjadi saat pesawat baru saja lepas landas dari Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred membenarkan terkait adanya penghentian pelayanan sementara itu. Pengentian pelayanan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal," kata Kapten Alfred melalui pesan singkatnya, melansir dari Antara, Sabtu.
Baca Juga: Sempat Ditembak TPNPB-OPM, Trigana Air Sementara Hentikan Layani Penumpang ke Yahukimo
Adapun pesawat dilaporkan terbang sekitar pukul 14.06 WIT.
Kabar itu lantas dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Benny Prabowo.
Benny mengungkapkan kalau pesawat berhasil mendarat di Sentani, Jayapura.
"Pesawat tersebut sudah mendarat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura dengan selamat membawa 66 orang penumpang," ungkap Benny.
Berita Terkait
-
Gegara Pesawat Trigana Ditembaki KKB, Wings Air Setop Sementara Penerbangan ke Dekai
-
Sejarah Trigana Air, Maskapai yang Pesawatnya Ditembak KKB di Dekai Papua
-
Penembakan Pesawat Trigana Air, Satu Kompi Brimob Diterjunkan Perkuat Keamanan di Dekai Papua
-
Fakta-fakta Penembakan Trigana Air di Papua: 9 Tembakan, Ada Lubang di Bawah Pesawat
-
Satu Lubang Bekas Tembakan di Bawah Pesawat Trigana Air, Penumpang Kena Serpihan Kursi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?