Suara.com - Dunia penerbangan kembali terguncang. Kali ini, salah satu pesawat dari maskapai Trigana Air menjadi sasaran tembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pada Sabtu, (11/03/2023) kemarin.
Penerbangan Trigana Air dengan rute Dekai menuju Jayapura tersebut ditembaki oleh KKB dan menyebabkan satu orang penumpang terkena serpihan kursi akibat peluru yang menembus badan pesawat. Namun, peristiwa ini tidak menyebabkan korban luka dan korban jiwa sehingga dapat dilanjutkan hingga berhasil mendarat di Jayapura.
Trigana Air sendiri sudah menjadi maskapai kebanggaan Indonesia sejak lama. Pada awalnya, maskapai ini menyediakan layanan dengan menggunakan dua jenis pesawat Beechcraft B200 King Air dan dua helikopter jenis NBell-412SP yang dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia.
Trigana Air Service yang didirikan sejak tahun 1991 ini pun awalnya melayani penyewaan pesawat atau carter kepada perusahaan yang membutuhkan, seperti ekspedisi atau penelusuran hutan dan daerah sulit dijangkau lainnya. Tak hanya itu, di awal pengembangan maskapai ini, pesawat Trigana Air juga digunakan dalam layanan angkutan untuk perusahaan minyak Maxus Oil di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Trigana Air pun membeli pesawat baru jenis F27-600 agar dapat mengangkut barang dan penumpang untuk memperluas lingkup bisnis.
Perluasan lingkup bisnis ini membuat Trigana Air juga bekerja sama dengan perusahaan luar seperti CONOCO dalam pelayanan kargo.
Namun, histori buruk juga sempat mencoreng nama Trigana Air usai maskapai ini masuk dalam daftar maskapai yang dilarang terbang di Eropa pada Juni 2015 lalu. Maskapai ini pernah mengalami dua kali kecelakaan fatal. Pada 11 Februari 2010 ketika pesawat Trihana Air jenis ATR42-300 harus mendarat darurat di Bone, Sulawesi Selatan karena adanya kerusakan pada mesin sehingga menyebabkan dua orang mengalami luka parah.
Dua tahun berselang, pada 8 April 2012, pesawat DHC-6-Twin Otter yang membawa 8 penumpang dan awak pesawat melewati landasan di bandara Mulia, Papua ketika mendarat sehingga mengalami kecelakaan. Peristiwa ini menyebabkan satu orang penumpang tewas dan empat lainnya luka-luka dalam kecelakaan ini.
Walaupun begitu, namun operasional Trigana Air masih diizinkan di Indonesia dan kini fokus melayani angkutan barang dan penumpang di berbagai daerah di Indonesia bagian Timur.
Baca Juga: Penembakan Pesawat Trigana Air, Satu Kompi Brimob Diterjunkan Perkuat Keamanan di Dekai Papua
Kejadian penembakan Trigana Air di Dekai, Papua ini menyebabkan pihak Trihana menghentikan operasional pesawat ke rute Dekai terlebih dahulu hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Penembakan Pesawat Trigana Air, Satu Kompi Brimob Diterjunkan Perkuat Keamanan di Dekai Papua
-
Fakta-fakta Penembakan Trigana Air di Papua: 9 Tembakan, Ada Lubang di Bawah Pesawat
-
Satu Lubang Bekas Tembakan di Bawah Pesawat Trigana Air, Penumpang Kena Serpihan Kursi
-
Sempat Ditembak TPNPB-OPM, Trigana Air Sementara Hentikan Layani Penumpang ke Yahukimo
-
Kacau! TPNPB-OPM Dilaporkan Tembak Pesawat Trigana Air di Kabupaten Yahukimo
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit