Suara.com - Pakar Hukum Pidana dari Univesitas Katolik Parahyangan Agustinus Pohan menyayangkan perlakuan aparat penegak hukum terhadap pelaku anak dalam kasus penganiayaan David, AG yang masih 15 tahun. Ia menyayangkan perlakukan aparat terhadap AG tidak sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Agnes masih termasuk kategori anak. Karenanya harus diperlakukan sebagaimana diatur dalam undang-undang (UU) sistem peradilan pidana anak (SPPA)," kata Agustinus saat dihubungi, Senin (13/3/2023).
Untuk itu, lanjut dia, identitas AG seharusnya disembunyikan dari publik. Meski hal tersebut dirasa kadung karena beragam informasi di media sosia telah mengungkapkan identitas AG yang dilengkapi dengan foto.
"Undang-undang mengancam pidana kepada setiap pihak yang mengungkap identitas dia," tambah Agustinus.
Dia menyayangkan perlakuan pihak kepolisian yang justru dianggap terkesan tidak peduli dengan aturan tersebut.
"Penegak hukum tampak kurang peduli tentang hal itu dan tidak terlihat adanya penegakan hukum terhadap pelanggaran UU terkait hal ini," tuturnya.
Dengan begitu, Agustinus menyebut AG yang merupakan tersangka anak diadili oleh publik dan disebut-sebut sebagai orang yang menyebabkan penganiayaan David Ozora oleh tersangka utama Mario Dandy Satrio.
"Kita harus menempatkannya secara proporsional dan sesuai standar yang berlaku bagi semua anak, tanpa kecuali," tandasnya. (Dea Hardianingsih Irianto)
Baca Juga: Santuy Isap Rokok saat David Dianiaya, Perlindungan Agnes Pacar Mario Bakal Ditolak LPSK?
Berita Terkait
-
Ini Dia APA Sosok Wanita yang Bisiki Mario Dandy di Kasus Penganiayaan Sadis ke David
-
Miris, Mario Dandy Belum Pernah Dikunjungi Keluarga Sejak Ditahan
-
Kasus David, AGH Pacar Mario Dandy Dipastikan Tetap Dihukum Lewat Peradilan Anak
-
Santuy Isap Rokok saat David Dianiaya, Perlindungan Agnes Pacar Mario Bakal Ditolak LPSK?
-
CEK FAKTA: Terbongkar Agnes Gracia dan Mario Dandy saat Mesum di Hotel
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi