Suara.com - Viral di media sosial yang menarasikan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima parsel dari Pemerintah Kabupaten Demak. Mendapati informasi itu KPK memberikan klarifikasinya.
Sebuah video berdurasi 1 menit 10 detik viral di media sosial Twitter yang diunggah akun @Hukkrim.com. Di keterangan postingan dituliskan petugas KPK menerima parcel.
"Petugas @KPK_RI dapat parsel selesai acara koordinasi dan monitoring program pencegahan korupsi di Gedung Grahadika Bina Praja Pemkab Demak," tulis akun @Hukkrim.com.
Di dalam video, terlihat perekam mendatangi bagian belakang mobil. Di sana terdapat seorang pria memasukkan sejumlah barang yang diduga parsel ke bagian bagasi belakang mobil.
"Parsel buat siapa Pak?" tanya perekam video.
Mendapat pertanyaan itu, si pria yang mengenakan baju batik terdiam, seperti kebingungan.
"Buat KPK ya? KPK ya?" tanya perekam video kembali.
"Ya," jawab si pria berbaju batik.
Mendapati kabar tersebut, KPK memberikan klarifikasinya.
Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati menyebut Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi KPK melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di Pemkab. Demak, yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
"Setelah selesai kegiatan dan keluar area itu, Tim KPK ditemui oleh sejumlah orang dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menanyakan terkait kegiatan monev dimaksud. Namun, Tim KPK menolak untuk diwawancarai," kata Ipi lewat keterangannya, Senin (13/3/2023).
Setelah masuk ke dalam mobil tim dari KPK mendapati informasi dari sopir, ada titipan parcel sebanyak dua paket dari pemerintah Kabupaten Demak.
"Setelah mengetahui hal itu, Tim KPK langsung bergegas putar balik dan mengembalikan parsel tersebut kepada Pemkab Demak. Adapun pengembalian parsel ini diterima langsung oleh Inspektur Pemkab Demak," kata Ipi.
Atas kejadian itu, KPK mengimbau kepada seluruh stakeholder yang berhubungan dengan lembaga antikorupsi, untuk tidak memberikan bingkisan atau hadiah, dalam bentuk apapun kepada Insan KPK saat melaksanakan tugasnya.
"Baik dalam ranah penindakan, pencegahan, maupun sosialisasi dan kampanye dalam rangka edukasi antikorupsi," ujar Ipi.
Berita Terkait
-
Usut Kekayaan yang Janggal, KPK Periksa 2 Pejabat Kemenkeu Andhi Pramono dan Wahono Saputro Selasa Besok
-
Temukan Dugaan Aliran Dana Ke Sekretaris MA Hasbi Hasan, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Baru
-
Pegawai Pajak Kemenkeu Wahono Saputro Dipanggil KPK Terseret Perkara Rafael Alun Selasa Besok
-
Safe Deposit Box Rp 37 M, KPK Tindak Lanjuti Temuan PPATK Dugaan Suap Rafael Alun
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana