Suara.com - Aksi sejumlah warga negara asing (WNA) atau turis Rusia di Bali belakangan banyak disorot. Terbaru, kasus mobil WNA asal Rusia bernama Sergei Domogatsky yang diduga telah ngemplang pajak mencapai Rp 104 juta.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Kepolisian Daerah (Polda) Bali. Polisi menyebut bahwa mobil jenis Lamborghini Aventador yang disita dari Sergei Domogatsky diduga sudah menunggak pajak satu tahun sebesar Rp 104 juta.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Bali AKBP Suratno menjelaskan, pihaknya masih mendalami kepemilikan mobil mewah tersebut, apakah milik turis Rusia atau sewaan.
"Kami masih dalami apa dia yang punya atau menyewa. Pajaknya menunggak Rp 104 juta selama satu tahun," beber Suratno di Denpasar, Bali pada Senin (13/3/2023).
Kasus tersebut terungkap gegara mobil Lamborghini Aventador berwarna putih itu viral di media sosial usai menggunakan plat nomor palsu, yakni bertuliskan Domogatsky. Penggunaan plat nomor palsu itu membuat kepolisian bergerak dan menyita mobil tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan, mobil dengan plat nomor palsu bertuliskan Domogatsky itu akhirnya ditemukan. Terungkap, nama tersebut rupanya merupakan nama belakang dari Sergei, warga negara Rusia.
Mobil tersebut, kata Suratno, diamankan Polda Bali dari salah satu bengkel di kawasan Gatot Subroto, Denpasar yang saat itu disembunyikan untuk menghindari pengejaran polisi.
Suratno mengatakan dari bukti kepemilikan kendaraan ditemukan bahwa pemilik mobil mewah tersebut tercatat atas nama sebuah perusahaan di Badung.
"Nama perusahaannya Eka Energi Tekhnologi. Jadi, atas nama perusahaan. Bukti yang kita dapatkan baru softcopy, kami mengundang PT tersebut untuk datang," kata Suratno saat ditanyai awak media di Denpasar, Bali.
Baca Juga: Lamborghini Aventador yang Disita dari Bule Rusia Tunggakan Pajaknya Bisa Buat Beli Mobil LCGC Bekas
"Rencana hari Rabu (15/3/2023) kita undang untuk membuktikan kepemilikan itu termasuk kami akan dalami kok bisa dikuasai oleh warga negara Rusia atas nama Sergei Domogatsky," sambungnya.
Sementara itu, warga Rusia yang mengendarai mobil tersebut saat ini diketahui berada di Dubai. Dia pun diduga takut untuk datang ke Indonesia untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya melanggar aturan lalu lintas dengan menggunakan plat nomor kendaraan palsu.
Namun demikian, Polda Bali akan melakukan pemanggilan terhadap WNA bersangkutan untuk memberikan keterangan terkait mobil Lamborghini yang kini ditahan oleh Polda Bali.
Saat ini, kata Suratno penyidik telah memeriksa beberapa saksi terkait dengan keberadaan mobil Lamborghini Aventador tersebut.
"Ada beberapa dari pihak bengkel, kemudian dari pihak yang menyerahkan, termasuk kemarin ada yang datang mau mengurus, tetapi kita tolak karena yang bersangkutan bukan memiliki kendaraan tersebut dari BPKB," kata Suratno.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari PT Eka Energi Teknologi sebagai pemilik dari mobil mewah yang diamankan Polda Bali. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Lamborghini Aventador yang Disita dari Bule Rusia Tunggakan Pajaknya Bisa Buat Beli Mobil LCGC Bekas
-
Presiden Ukraina Beri Gelar Pahlawan Prajuritnya yang Dieksekusi Rusia
-
Jokowi Mau Daerah Lain Tiru Pengolahan Sampah Terpadu Kesiman Kertalangu Bali
-
Mencicipi Kuliner Sate Lilit, Olahan Makanan Khas Pulau Dewata Bali: Berani Coba ?
-
Jokowi Resmikan TPST Kesiman Kertalangu
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet