Suara.com - Band Radja mengalami hal traumatis usai tampil di Johor Bahru, Malaysia pada Sabtu (11/3/2023) malam. Mereka mengaku disekap, dituding tidak hormat ke penyelenggara konser di sana hingga diancam akan dibunuh.
Pentolan Radja, Ian Kasela bercerita mereka sudah tampil di panggung sesuai dengan kontrak. Tapi anehnya setelah manggung para personel disekap di sebuah ruangan dan mendapat ancaman pembunuhan dari orang yang diduga pihak penyelenggara. Simak fakta band Radja diancam dibunuh usai manggung di Malaysia berikut ini.
1. Disekap Dalam Ruangan dan Diancam Dibunuh
Ian Kasela mengungkap detail ancaman pembunuhan yang dia terima bersama anggota band Radja ketika manggung di Larkin Area Indoor Stadium, Johor Bahru, Malaysia. Dia mengatakan konser Radja berakhir dengan baik bahkan sempat berfoto dan membuat video bersama penggemar setelahnya.
Namun setelahnya personel Radja disekap dalam ruangan dengan kurang lebih ada 20 orang. Mereka disebut langsung marah dengan nada tinggi mencaci maki band Radja.
Radja kala itu tak berdaya karena diminta diam. Setiap kali hendak berbicara, mereka selalu dibentak oleh orang-orang itu bahkan hingga kontak fisik dan ancaman.
Ian Kasela ingin mencari tahu alasan di balik perilaku dan ancaman itu namun mereka malah diancam mati oleh oknum tersebut. Radja berada di ruangan tersebut sekitar 30 menit. Mereka bisa keluar setelah orang-orang itu meninggalkan ruangan dengan sendirinya.
2. Lapor Polisi
Tim Radja kemudian membuat laporan dengan pihak berwenang setempat. Laporan itu berisi ancaman pembunuhan yang diterima Radja sekitar pukul 23.15. Dalam laporan, Ian Kasela mengatakan insiden itu berkaitan dengan kesalahpahaman antara Radja dengan penyelenggara acara yang berujung pada ancaman pembunuhan.
Baca Juga: Disinyalir Terlibat Aksi Ancaman Pembunuhan Terhadap Radja, Polisi Malaysia Amankan Dua Orang
Kepala Kepolisian Johor Kamarul Zaman Mamat menyatakan dua orang yang mengancam Radja itu merupakan warga Malaysia dan warga asing. Namun berdasarkan keterangan Ian Kasela, dua orang itu sudah dibebaskan karena membayar jaminan 10 ribu ringgit atau Rp34,3 juta.
Oleh karenanya setelah kembali ke Indonesia, Radja menyambangi Mabes Polri untuk berdiskusi soal ancaman pembunuhan itu sekaligus minta perlindungan. Ian Kasela mengaku takut kembali mendapatkan ancaman termasuk untuk keluarganya.
3. Kena Mental
Radja dicaci hingga diberi ancaman pembunuhan jika tampil lagi di Malaysia. Band Radja memang ada jadwal kembali manggung di Malaysia setelah Ramadhan.
Radja langsung melaporkan ancaman tersebut pada pihak berwajib setempat. Mereka juga menutup pintu damai karena ancaman itu berdampak pada mental tak hanya personel Radja tapi keluarga.
4. Pelaku Pengancaman Minta Maaf Tapi Kasus Tetap Lanjut
Tag
Berita Terkait
-
Disinyalir Terlibat Aksi Ancaman Pembunuhan Terhadap Radja, Polisi Malaysia Amankan Dua Orang
-
Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Gelar Konser, Radja Pikir-pikir Manggung Lagi di Malaysia
-
Kronologi Penyekapan Personel Band Radja Usai Manggung di Malaysia, Trauma Hingga Terbawa Mimpi
-
Kronologi Radja Diteror Ancaman Pembunuhan di Malaysia
-
Kekecewaan Grup Band Radja atas Hujatan hingga Ancaman Pembunuhan usai Konsernya di Johor, Malaysia, Ian Kasela: Bukan Terimakasih...
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap