Suara.com - Pemprov DKI Jakarta melakukan pemadaman lampu selama 60 menit pada Sabtu (18/3/2023) mulai pukul 20.30 - 21.30 WIB. Hal ini dalam rangka Aksi Lingkungan.
Adapun yang ikut padam adalah Monumen Nasional (Monas) serta sejumlah jalan dan bangunan kantor pemerintahan di Jakarta Pusat, kecuali puskesmas, klinik dan rumah sakit.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan pemadaman yang berlangsung sesaat itu dilaksanakan sesuai dengan lnstruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu dalam Rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon.
"Mari cintai bumi dengan aksi hemat energi. Jika kita dapat melakukan ini secara berkala bersama-sama, dampaknya terhadap bumi akan jauh lebih baik dan signifikan," kata Asep di Jakarta, Sabtu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, Sabtu, pemadaman lampu dapat disaksikan di Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda), Patung Jenderal Besar Sudirman, Patung Pemuda Membangun, kantor Wali Kota Jakarta Pusat, dan Balai Kota Provinsi DKI Jakarta.
Pemadaman lampu juga terjadi di Jalan Sudirman dari Dukuh Atas sampai dengan Gedung Sampoerna Strategic dan Jalan MH Thamrin, sekitar Jalan Medan Merdeka Utara depan Istana Presiden, Jalan Gerbang Pemuda hingga Jalan Asia Afrika.
Isi dalam Ingub Nomor 14 tahun 2021 tersebut mengamanatkan pelaksanaan pemadaman lampu tiga kali dalam satu tahun, tepatnya saat peringatan Aksi Lingkungan pada Maret, Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Berdasarkan data grafis yang dibagikan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Sabtu, tampak pemadaman lampu menjadikan penggunaan energi lebih efisien karena menghemat konsumsi listrik sekitar 118,42 megawatt hour (MWh) hingga 171,96 MWh.
Pemadaman lampu juga mengurangi pengeluaran emisi gas rumah kaca setara karbondioksida 110,61 ton (CO2e) hingga 160,61 CO2e berdasarkan tiga kali pelaksanaan di Jakarta pada 2022 tanggal 26 Maret, 2 Juli dan 26 November.
Baca Juga: Bangunan Berkelanjutan dari Kayu yang Ramah Lingkungan sebagai Solusi Iklim
Tak hanya Jakarta Pusat, Jakarta Utara juga melaksanakan pemadaman sesaat di Jalan Yos Sudarso, Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Utara, dan Jalan Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading.
Di Jakarta Timur, pemadaman berlangsung di Jalan Perintis Kemerdekaan Pulogadung, Jalan Dr Sumarno, dan Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Di Jakarta Barat, pemadaman berlangsung di Jalan Daan Mogot, Jalan Kembangan Raya, dan bagian depan serta dalam Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Di Jakarta Selatan, pemadaman berlangsung di Jalan Prapanca Raya, Jalan Gerbang Pemuda Senayan hingga Jalan Asia Afrika, Jalan Sudirman (gedung Sampoerna Strategic) hingga area Patung Pemuda Membangun, serta Jalan H R Rasuna Said.
Berita Terkait
-
Waduh! Gaya Hidup Serba Praktis Bikin Sampah Plastik Makin Banyak, Bisa Bahayakan Masa Depan Gen Z
-
Bangunan Berkelanjutan dari Kayu yang Ramah Lingkungan sebagai Solusi Iklim
-
Pemko Pekanbaru Terima Penghargaan Adipura, Masyarakat Diimbau Turut Jaga Kebersihan Lingkungan
-
Walhi Diajak Ngopi, DKLH Bali Coreng Citra Provinsi Bali Terkait Keterbukaan Publik
-
Lingkungan Kerja yang Buruk dan Dampaknya pada Kesehatan Mental Pekerja
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?
-
Siapkan Aturan Baru, Roblox Bakal Deteksi Usia Pengguna dengan Teknologi Kamera
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat