Suara.com - Massa aksi yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan (Ormas) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, menyerukan bakal melakukan aksi yang lebih masif menolak Timnas U20 Israel yang akan ikuti gelaran Piala Dunia U-20 pada Juni mendatang.
Koordinator aksi Buya Husein mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar para pemain Timnas U20 Israel tidak sampai menginjakan kali di Indonesia.
Husein juga mengatakan, pihaknya tidak segan menduduki Bandara Soekarno-Hatta dan langsung melakukan pengusiran terhadap Timnas Israel setibanya di tanah air.
"Iya. Kita akan berusahan semaksimal mungkin. Kita akan datang ke Bandara," kata Husein, saat di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (20/3/2023).
Husein pun mendesak pemerintah tidak memfasilitasi kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. Karena jika hal itu dilakukan, maka secara tidak langsung pemerintah melanggar konstitusi.
"Kalau pemerintah kita tetep menerima, memaksa untuk mendatangkan berati itu kan jelas-jelas melanggar konstitusi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah massa yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, menolak kedatangan Timnas U-20 Israel dalam gelaran Piala Dunia-20, yang bakal digelar pada Juni mendatang.
Penolakan tersebut lantaran hingga saat ini Israel merupakan negeri penjajah, yang masih melakukan serangan terhadap Palestina.
Jika Indonesia menerima Israel untuk bermain dalam laga Piala Dunia U-20 nanti, sama saja Indonesia menghianati amanah konstitusi UUD 1945, yang berbunyi jika kemerdekaan ialah hak segalanya bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan.
"Itu yang menjadi acuan kami, kalau seandainya pemerintah menerima tim Israel datang ke Indonesia berarti pemerintah langgar amanah konstitusi. Di mana kita ketahui bahwa UUD tersebut dibuat oleh Founding Fathers kita," jelas Husein.
Berita Terkait
-
Tolak Kedatangan Timnas Israel dalam Gelaran Piala Dunia U-20, Massa Aksi PA 212 Bakar Bendera Bintang Daud
-
Ini Alasan Demonstran Tolak Israel ke Indonesia, Mulai Balas Budi Hingga Anggap Langgar Konstitusi
-
Sejumlah Massa Aksi Mulai Berdatangan di Patung Kuda, Tolak Timnas Israel Berlaga Piala Dunia U-20
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus