Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan di Papua sejak 2014 hingga 2022 mencapai Rp 1.036 triliun. Besarnya anggaran yang sudah dikeluarkan pemerintah itu, diharapkan Jokowi bisa dikawal terus oleh masyarakat untuk tidak menimbulkan praktik korupsi.
"Anggaran yang ke luar dari pusat, provinsi, kabupaten dan kota telah keluar 1036 triliun. Uang ini uang yang sangat besar sekali. Oleh sebab itu, saya minta kepada masyarakat di tanah Papua tolong ini diawasi, dikawal, diamati terus, jangan sampai belok ke mana-mana nanti tidak akan jadi barang. Hati-hati mengenai ini," ungkap Jokowi dalam pidatonya saat meresmikan Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Selasa (31/3/2023).
"Karena korupsi menjadi momok semua provinsi dalam rangka pembangunan di daerah-daerah kita. Sekali lagi saya minta diawasi, dikawal terus dilihat betul karena duitnya gede sekali yang ada di tanah Papua," ujarnya.
Jokowi menyebut kalau Papua menjadi daerah prioritas untuk pembangunan. Untuk pembangunan infrastruktur, pemerintah telah membangun 3.462 kilometer jalan Trans Papua. Kemudian pemerintah juga membangun 1.098 kilometer untuk jalan di perbatasan.
Bukan hanya infrastruktur, pembangunan fasilitas transportasi publik juga dijalankan pemerintah. Seperti halnya bandara maupun terminal.
"Kemudian juga pembangunan lintas batas di 3 lokasi. Soekarno Hatta, kemudian terakhir di Boven Digoel semuanya telah kita selesaikan."
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Viral! Jokowi dan Prabowo Bertemu Tia, Cucu Cantik Cendana yang Kini Jadi Pemulung?
-
Diduga Hina Jokowi Pakai Nama Binatang, Netizen: Siap-siap Gak Bisa Tidur Kawan
-
Jokowi Minta TNI -Polri Kawal Pembangunan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Papua
-
Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Didakwa Terima Suap Rp 64 Miliar, Walhi Jabar Desak Harry Jung Diseret ke Meja Hijau
-
Geger Anies Sebut Menko Mau Ubah Konstitusi, Ini Profil 4 Menko Jokowi
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Efisiensi TKD, Anggaran Dialihkan Demi Program Merakyat
-
Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor Ketakutan, Segera Bahas dan Disahkan!
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun