Suara.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau bernama SF Hariyanto menjadi sorotan pasca sang istri memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. Tak hanya sang istri, kini anaknya juga disorot karena merayakan pesta ulang tahun di hotel mewah.
SF Hariyanto tidak membantah kedua fenomena tersebut. Namun SF menegaskan foto sang anak diambil pada 13 tahun yang lalu ketika ia belum menjabat sebagai Sekretaris Daerah dan sang anak berusia 17 tahun.
Kini sang anak berusia 30 tahun dan sudah memiliki anak. Selain itu, SF Hariyanto juga menegaskan tas yang dipamerkan sang istri adalah tas palsu atau tas KW.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut gaji dan tunjangan Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto.
Melansir dari Riauonline.co.id - jaringan Suara.com, ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau memiliki gaji yang lebih besar dari karyawan swasta. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, gaji yang diterima kelas jabatan 17 yakni sekitar Rp4 juta hingga Rp5 juta.
Selain mendapatkan gaji, ASN juga memiliki uang tambahan dari pemerintah berupa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
SF Hariyanto diketahui menerima Rp 90 juta lebih setiap bulannya. Nominal itu sesuai dengan SK Gubernur Riau Nomor: Kpts.1945/XII/2022 Besaran Tambahan Penghasilan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tanggal 30 Desember 2022.
Jumlah tersebut naik sebanyak Rp20 juta dari TPP sebelumnya pada 2018. Sebelumnya, TPP Sekdaprov Riau dengan kelas jabatan 17 menerima Rp 69 juta per bulan.
Baca Juga: Anak Sekda Riau SF Hariyanto Pamer Tas dan Sepatu Mewah, Ini Daftar Harganya!
Selanjutnya ada pula rincian harta kekayaan SF Hariyanto yang dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (lHKPN) yang disediakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni sebagai berikut:
1. Tanah dan Bangunan
SF Hariyanto memiliki harta berupa tanah dan bangunan dengan total nilai Rp8.508.258.000 yang tersebar di Tangerang dan Pekanbaru dengan luas sekitar 144 m2/180m2 hingga 1283 m2/216 m2.
2. Alat Transportasi dan Mesin
SF Hariyanto juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan total Rp845.750.000 (delapan ratus empat puluh lima juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dengan rincian:
a. Motor Merek Honda Phantom 2013 Rp750.000 dari hasil sendiri.
Berita Terkait
-
Geram Jalan Pekanbaru Banyak Rusak Anak Sekda Riau SF Hariyanto Pamer Kekayaan, Pakai Sandal Bisa Cicil KPR
-
Belajar dari Istri Pejabat yang Flexing, Ini 3 Dampaknya dalam Kehidupan
-
Baru 1,5 Tahun SF Hariyanto Jabat Sekda Riau Dibuat Pusing Istri, Ada Pesan dari Kepala Kejati Riau
-
Viral Keluarga Sekda Riau Disebut Pamer Harta, Wakil Gubernur: Tidak pada Tempatnya
-
Anak Sekda Riau Keciduk Flexing Pakai 5 Koleksi Tasnya Dari Hermes Hingga Dior, Totalnya Ratusan Juta
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?