Suara.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan menyebut kalau aura Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagian telah berpindah ke Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Pernyataan itu diungkapkan saat Budi Gunawan memberikan sambutan di acara peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Papua pada Selasa (21/3/2023).
Ini berawal ketika Budi Gunawan menyinggung mengenai Prabowo yang akhir-akhir ini sering mendampingi Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan. Kebersamaan dua tokoh nasional itu, kata Budi, membuat aura mereka mulai serupa.
"Seluruhnya mulai melihat ada aura-aura Pak Jokowi yang sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo,” ucap Budi disambut gelak tawa tamu undangan yang hadir dalam acara itu.
Tak hanya itu, Budi Gunawan juga mendoakan agar Prabowo diberi kesehatan dan kesuksesan dalam menghadapi Pilpres 2023.
Penyataan Budi Gunawan tersebut tentu kental dengan nuansa Pilpres 2024 yang semakin dekat, di mana Prabowo sudah menyatakan siap untuk kembali maju sebagai calon presiden atau capres.
Sebagaimana diketahui, Prabowo sudah beberapakali menjajal Pilpres namun gagal, dua di antaranya kalah melawan Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.
Lantas bagaimana rekam jejak keduanya? Berikut ulasannya.
Rekam jejak Prabowo Subianto
Baca Juga: Viral Video Prabowo Tak Berani Duduk Sebelum Diperintah Luhut: Bowo Kau Jangan Macem-macem
Prabowo pertama kali menjajal kontestasi pilpres sejak 2004 lalu, ketika ia mengikuti konvensi Partai Golkar, namun tersingkir dengan kandidat lainnya, yakni Wiranto.
Alhasil ketika itu Wiranto mendapatkan tiket untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Golkar bersama Solahuddin Wahid.
Pada 2009, ia maju di Pilpres sebagai cawapres dengan menggandeng Megawati Soekarnoputri sebagai capres. Kali ini, ia menggunakan kendaraan politik Partai Gerindra yang baru ia bentuk pada 6 Februari 2008.
Namun, pasangan itu mengalami kegagalan dan Susilo Bambang Yudhoyono keluar sebagai pemenang Pilpres 2009 bersama Boediono.
Tak menyerah, Prabowo kembali maju di Pilpres 2014 sebagai capres dan menggandeng Hatta Rajasa sebagai calon wakilnya dari Partai Amanat Nasional (PAN). Tapi keberuntungan belum memihak pasangan tersebut.
Pasangan Prabowo-Hatta kalah dengan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Masih belum menyerah, Prabowo kembali mencoba peruntungannya di Pilpres 2019 sebagai calon presiden berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Berita Terkait
-
Viral Video Prabowo Tak Berani Duduk Sebelum Diperintah Luhut: Bowo Kau Jangan Macem-macem
-
Prabowo dan Ganjar Berpotensi Besar Menang Jika Duet di Pilpres, Ini Alasannya
-
Kocak! Gadis Asal Nabire Papua Minta Ayam, Mic-nya Ngadat Dibetulin Presiden Jokowi
-
Hari Raya Nyepi 2023, Jokowi: Semoga Kebahagiaan dan Kedamaian Senantiasa Memayungi
-
Merinding! Viral Candaan Junior-Senior Prabowo Subianto dan Luhut Binsar Pandjaitan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Prabowo Subianto Sentil Oknum yang Kerap Besar-besarkan Kasus Keracunan MBG
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!