Suara.com - Polsek Taman Sari, Jakarta Barat menangkap delapan pelajar yang terlibat penganiayaan terhadap seorang pelajar berinisial NV.
"Kami tangkap satu pelaku utama berinisial RM dan tujuh pelaku lainnya kemarin," kata Kapolsek Taman Sari Kompol Adhi Wananda di Jakarta, Rabu (22/3/2023).
Penangkapan itu bermula ketika guru melapor ke polisi lantaran ada muridnya dianiaya sejumlah pelajar lainnya.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala akibat senjata tajam. Korban saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan laporan guru, polisi langsung mengejar para pelaku yang terlibat dalam penganiayaan tersebut.
Para pelaku akhirnya tertangkap di wilayah Jakarta Barat tanpa perlawanan. Saat ditangkap, polisi juga menyita barang bukti berupa senjata yang digunakan untuk menganiaya korban.
Saat ini, para pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Metro Taman Sari. "Kami cari tahu apa penyebab para pelaku melakukan penganiayaan," ujar dia.
Adhi mengimbau kepada orang tua dan seluruh guru untuk memantau aktivitas anak-anaknya agar tidak melakukan tawuran ataupun penganiayaan.
"Peran orang tua dan guru sangat penting dalam menjaga pelajar dari segala bentuk kenakalan remaja," kata dia. (Antara)
Baca Juga: Ramai Kabar Rafael Alun Trisambodo Niat Kabur ke Luar Negeri, Ayah Mario Dandy Diminta Hadapi Proses
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam