Suara.com - Pemblokiran jalan kembali dilakukan oleh warga yang tinggal di sekitar Jalan Tol Jatikarya. Kali ini, protes yang dilakukan menyebabkan kemacetan hingga 7 jam pada Rabu, (23/03/2023) hingga pukul 22.45 WIB.
Aksi protes warga sekitar Jatikarya ini bukan pertama kali terjadi. Pada November 2022 dan Februari 2023 lalu, protes dan pemblokiran jalan juga dilakukan warga setempat.
Bahkan, warga sempat melakukan pembakaran ban sebagai kecaman keras mereka. Para demonstran yang memblokade jalan hingga menyebabkan kemacetan para di ruas Tol Jatikarya ini menyebabkan jalan tol Cibitung-Cimanggis ditutup dan tol Jagorawi juga mengalami antrian panjang kendaraan yang melewati wilayah tersebut.
Duduk perkara dari kasus blokade jalan ini didasari karena tuntutan warga sekitar soal sengketa lahan yang sudah terjadi bertahun-tahun lalu. Para warga Jatikarya mengaku lahan milik mereka yang digunakan sebagai jalan tol tersebut hingga kini belum juga ada kejelasan dari pihak Waskita Toll Road selaku pengelola.
Tuntutan ganti rugi yang diminta warga tak kunjung diberikan sehingga membuat warga kembali memprotes hak mereka tersebut. Tak pelak, hal ini menyebabkan kendaraan yang melewati tol ini harus bernegosiasi dengan para warga untuk bisa lewat jalan tol tersebut.
Pemblokiran jalan yang dimulai sejak pukul 16.30 WIB ini membuat kemacetan bersamaan dengan arus lalu lintas warga yang sedang menikmati hari libur nasional Nyepi.
Berbagai cara dilakukan para warga yang terus berseteru dengan para pengendara mobil dan kendaraan roda empat lainnya karena tak kunjung membuka jalan. Mereka memblokade jalan dengan menggunakan bambu, karung, dan batu agar para pengendara tidak bisa lewat.
Protes warga ini juga disampaikan oleh salah satu ahli waris dari tanah yang menjadi sengketa pembebasan lahan tol Jatikarya tersebut.
"Hari ini Rabu, (22/03/2023) kita tetap belum ada kepastian, saya tegaskan lagi bahwa kami sebagai ahli waris bukan menutup jalan tol, tapi ini menguasai lagi, tanah kami yang belum dibayar," ujar Gunun, ahli waris tanah Jatikarya tersebut.
Baca Juga: Pemilik Lahan Masjid Nurul Islam Koja Buka Suara: Bukan Akses yang Ditutup tapi Pembatas Masjid
Gunun pun meminta agar Presiden Jokowi segera menyelesaikan sengketa ini.
"Tolong diselesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (sengketa lahan Jatikarya). Mohon izin juga kepada Bapak Jokowi, kok di wilayah mana-mana diselesaikan (sengketanya) tapi di Jatikarya tidak," ungkap Gugun.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Pemilik Lahan Masjid Nurul Islam Koja Buka Suara: Bukan Akses yang Ditutup tapi Pembatas Masjid
-
Ricuh Sengketa Lahan Masjid Nurul Islam di Koja, Pihak DKM Sebut Ahli Waris Pernah Usir Warga Salat
-
Rafael Alun Bolak-balik ke Safe Deposit Box Sebelum Diblokir, Misi Penyelamatan Harta?
-
Fakta Terbaru! Istri Rafael Paling Banyak Gunakan Rekening yang Diblokir PPATK
-
Sekelumit Fakta Investigasi Rafael Alun: Ada Transaksi Ratusan Miliar, Pejabat Pajak Lain Terseret
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
-
Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
-
Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi