Suara.com - Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengungkap gelagat eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo bolak-balik ke safe deposit box sebelum diblokir oleh PPATK.
Beberapa hari sebelum pemblokiran dilakukan, Rafael tercatat mendatangi beberapa safe deposit box miliknya.
"Beberapa hari sudah bolak-balik tuh dia ke berbagai deposit box itu. Terus pada suatu pagi, dia datang tuh ke bank membuka itu, langsung diblokir oleh PPATK," kata Mahfud MD dalam konferensi pers pada Sabtu (11/3/2023).
Setelah memblokir safe deposit box tersebut, PPATK langsung mencari dasar hukum untuk membuka harta karun ayah Mario Dandy tersebut.
Usai konsultasi dengan KPK, PPATK membuka kotak terebut dan menemukan mata uang asing di salah satu kotak bernilai fantastis.
"Dibongkar, satu safe deposit box itu sebesar Rp37 miliar dalam bentuk dolar AS," ucapnya.
Mahfud menilai, kasus Rafael ini merupakan kasus pencucian uang berdasar pada ilmu intelijen keuangan, bukan bukti hukum.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menyebut laporan kekayaan tak wajar milik Rafael tersebut sudah terendus sejak 2013 lalu dan telah dilaporkan ke KPK.
Namun KPK tidak menggubris laporan tersebut. Keuangan aneh Rafael baru terungkap setelah anak Rafael bertingkah melakukan penganiayaan terhadap anak pengurus PP GP Ansor.
Baca Juga: Rekam Jejak Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Ditagih Jelaskan Transaksi Janggal Rp 300 T
"Saya sampaikan ke Pak Firli, Pak Firli kok ini ada belum ditindaklanjuti? Pak Firli bilang wah saya belum tahu bos. Sesudah itu saya kirim surat ini buktinya bahwa sudah masuk surat ke KPK," ungkapnya.
Dari situ dilakukan investigasi mendalam hingga akhirnya terungkap transaksi mencurigakan Rafael lebih dari Rp 500 miliar dari berbagai rekeningnya.
"Maka terus dipanggil kan, karena surat saya itu dan teriakan publik. Rp 56 miliar kekayaan tidak wajar. Tahu engga, sesudah diperiksa ulang semua transaksinya itu ada Rp 500 miliar yang terkait dengan dia," ujar Mahfud.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Apa Itu Perusahaan Cangkang? Mahfud MD Sebut Banyak PNS yang Timbun Harta
-
Rafael Alun Diduga Punya Rumah Kos di Jakarta Barat, Sering Telat Bayar Listrik hingga Dijadikan Tempat Mabuk
-
Fakta Pencucian Uang di Setiap Proyek Kementerian yang Mau Dibongkar Mahfud
-
Menilik Kronologi Penemuan Rp37 Miliar di Safe Deposit Box Rafael Alun Trisambodo
-
Kepala BPN Jaktim Dipanggil Bos Gegara Istri Flexing, Bakal Bernasib Dipecat Seperti Rafael?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?