Suara.com - Nyawa Muhamad Jatmico (29) tidak tertolong saat dibawa ke Rumah Sakit Tarakan usai kehilangan banyak darah.
Jatmico yang merupakan warga RT 16/8 Jatipulo, Palmerah Jakarta Barat ini, tewas akibat luka sabetan senjata tajam di bagian pinggang atas, saat perang sarung di Jalan Banjir Kanal Barat, Jatipulo Jakarta Barat pada Kamis (23/3) dinihari kemarin.
Salah seorang warga sekitar, Kiki (49) mengatakan, Jatmico sempat beberapa kali tersungkur sembari berupaya merapatkan lukanya yang menganga.
Hingga akhirnya warga melarikan Jatmico ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Namun nahas, nasib berkata lain. Pria kelahiran 30 Juli ini, dinyatakan tewas di hari pertama bulan suci Ramadhan.
Kiki mengatakan, perang sarung bagi warga perkampungannya sudah seperti tradisi.
Bahkan, hal itu sudah berlangsung berpuluh tahun silam. Meski demikian, Kiki mengklaim perang sarung berujung nyawa, baru kali ini terjadi.
Di zaman remajanya dulu, kata Kiki, perang sarung hanya dilakukan dengan teman-teman bermainnya.
"Dulu perang sarungnya gak sama kampung lain. Jadi misal ada 10 orang terus dibagi 2, kita-kita orang doang," ucap Kiki.
Baca Juga: Perang Sarung di Jatipulo Seperti Tradisi saat Ramadhan, 1 Orang Tewas Sia-sia Pagi Tadi
Sebelum terjadi penusukan terhadap Jatmico, kata Kiki, Jalan Banjir Kanal Barat atau lebih dikenal dengan nama tanggul ini begitu gelap.
Lampu jalan atau Penerangan Jalan Umum (PJU) yang biasanya terang, entah kenapa saat itu tidak menyalah.
Pencahayaan menjadi sekedarnya saja, hasil sumbangan dari lampu teras warga. Saat itu, kata Kiki, Jatmico yang diketahui mengalami gangu jiwa, sedang duduk dekat dengan bentrokan.
Adik dari Jatmico, lanjut Kiki, juga diketahui ikut tergabung dalam pasukan tempur yang menamakan dirinya sebagai Kamus. Sementara yang dihadapinya menamakan diri sebagai Lelang.
Lokasi wilayah kedua "geng" ini cukup berdempetan, berbaris bersaf. Hanya ada patokan batas wilayah, yakni sebuah jembatan yang membentang di atas kali Ciliwung, menghubungkan wilayah Jatipulo, Jakarta Barat dan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.
"Kalo disini disebutnya anak kamus. Nah batasnya sampai jembatan. Jembatan k esana disebutnya anak lelang," jelas Kiki.
Berita Terkait
-
Seorang Pria Terekam CCTV saat Nyolong Sajadah dan Alat Tulis Siswa TPA di Masjid Al-Furqon Slipi
-
Pengendara Honda CBR di Palmerah Tewas usai 'Cium' Pantat Truk, Sopirnya Dicari Polisi karena Kabur
-
Eks Anggota Polsek Palmerah yang Teriak Padang Pelit ke Warga Dimutasi ke Polres Kepulauan Seribu
-
Anak Buah Bertindak Rasis ke Warga yang Buat Laporan, Polsek Palmerah Perketat Pengawasan di SPKT
-
Tak Hanya Diteriaki Padang Pelit, Warga Buat Laporan di Polsek Palmerah Juga Ditertawakan Polisi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra