Suara.com - Rencana kedatangan tim nasional atau timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia pada Mei mendatang mendapatkan penolakan dari sejumlah pihak.
Penolakan datang dari masyarakat awam, ormas dan kepala daerah. Hingga kini sedikitnya sudah ada dua gubernur yang menyatakan menolak kedatangan Timnas Israel tersebut.
Kedua gubernur itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster. Selain itu, penolakan juga datang dari kalangan masyarakat yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212.
Seperi apakah profil pihak-pihak yang menolak kedatangan Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20? Berikut ulasannya.
Profil Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan sudah duduk di posisi tersebut selama dua periode sejak 2013.
Ia merupakan salah satu politikus PDI Perjuangan yang telah bergabung dengan parpol tersebut sejak era orde baru, ketika masih bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Ia sempat vakum dari dunia politik, ketika pecah peristiwa kasus 27 Juli 1996. Saat itu ia menekuni profesi sebagai pengacara dan konsultan.
Dan ketika reformasi bergulir dan PDI berubah menjadi PDI Perjuangan, ia kembali aktif berpolitik di bawah parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu hingga kini.
Baca Juga: Weird Genius Bersama Tiara Andini hingga Ziva Magnolya Luncurkan Lagu Resmi Piala Dunia U-20 2023
Sebelum menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar sempat melenggang di Senayan. Ketika itu ia ditempatkan di Komisi IV dan pernah juga jadi bagian Pansus Angket Bank Century pada 2010.
Profil I Wayan Koster
Sama seperti Ganjar Pranowo, I Wayan Koster juga politikus PDI Perjuangan yang kini menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023.
Sebelum terjun ke politik, pria kelahiran SIngaraja, Bali 20 Oktober 1962 ini merupakan seorang peneliti lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sosoknya pernah menjadi peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Depdikbud. Selain itu, Wayan juga pernah menjadi dosen di sejumlah universitas terkemuka.
Pada 2004, Wayan mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) dan berhasil melenggang ke Senayan dan duduk di Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga.
Berita Terkait
-
Weird Genius Bersama Tiara Andini hingga Ziva Magnolya Luncurkan Lagu Resmi Piala Dunia U-20 2023
-
Gus Yahya Buka Suara Soal Penolakan Tim Israel Main di Indonesia: Gak Masalah
-
Dubes Palestina Temui Presiden Jokowi, Bahas Timnas Israel di Piala Dunia U-20?
-
Ramai Penolakan Timnas Israel, Dubes Palestina Datangi Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta
-
Hukuman FIFA Jika Indonesia Gagal Fasilitasi Israel, Dicoret dari Semua Kompetisi Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian