Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini memberikan kritik kepada BEM UI yang belakangan ini menjadi sorotan karena mengunggah meme Ketua DPR RI Puan Maharani berbadan tikus.
Faldo Maldini menyebut bahwa BEM UI ini layaknya LSM yang didanai oleh asing dan kelompok anti-pemerintah. Pernyataan Faldo Maldini tersebut diresposn oleh Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan atau yang lebih akrab dengan sapaan Gus Umar.
Sembari menyindir Faldo Maldini, Gus Umar menyebut seseorang yang sudah dekat dengan kekuasaan sikapnya akan cenderung berubah. Ia menyebut sikap Faldo seolah-olah tidak pernah menjadi seorang aktivis pada saat menjadi mahasiswa.
Gus Umar juga menyesalkan sikap dari Faldo Maldini yang disebut-sebut masih muda tersebut.
Lantas, seperti apakah rekam jejak dari Faldo Maldini, eks BEM UI yang kini serang almamaternya sendiri? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Pada tahun 2021, Faldo Maldini diangkat menjadi staf khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) bidang komunikasi dan media. Pria kelahiran 9 Juli 1980 tersebut sebelumnya merupakan seorang politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pada saat kampanye pemilihan presiden di tahun 2019, Faldo Maldini dipercaya untuk menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo dan Sandi.
Di tahun yang sama, Faldo Maldini juga diketahui pernah maju untuk mencalonkan diri untuk menjadi anggota DPR RI serta bakal calon Gubernur Sumatera Barat dan Bupati Pesisir Selatan pada tahun 2020.
Pria tersebut dikenal sebagai sosok vokal organisasi sejak masih duduk di bangku kuliah. Setelah menyelesaikan pendidikannya di SMA Negeri 3 Padang, ia kemudian melanjutkan pendidikan di Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Indonesia.
Baca Juga: Rekam Jejak Khofifah Indar Parawansa yang Kini 'Dirayu' Koalisi Jadi Cawapres Anies
Faldo Maldini kemudian menjadi kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Faldo Maldini juga pernah dipercaya untuk ,menduduki jabatan sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Departemen Fisika UI (2002), Ketua BEM FMIPA UI (2003), sampai menjadi Ketua BEM UI (2004).
Setelah lulus kuliah, Faldo Maldini memutuskan untuk berkarir di dunia politik dengan bergabung Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai kepala departemen dalam struktur kepengurusan PAN.
Di tahun 2017, Faldo Maldini kemudian menduduki jabatan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN. Namun, di tahun 2019 lalu, Faldo Maldini mengundurkan diri dari PAN dan memilih untuk melabuhkan diri ke PSI sebagai Ketua DPW PSI Sumatera Barat.
Tidak hanya aktif di dunia politik, ia juga merupakan seorang pebisnis. Faldo Maldini diketahui merupakan seorang manajer pengelola dari Longgar Group. Pada tahun 2019, Faldo Maldini bekerja sebagai anggota Komite Pengembangan Usaha dan Pemantauan Risiko PT Garuda Indonesia.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Khofifah Indar Parawansa yang Kini 'Dirayu' Koalisi Jadi Cawapres Anies
-
Tolak UU Cipta Kerja, BEM UI Bikin Puan Berbadan Tikus hingga 5 Juta Buruh Bakal Mogok Nasional
-
PDIP Bakal Buka Ruang Dialog dengan Mahasiswa Buntut Kritikan BEM UI Munculkan Animasi Puan Maharani Berbadan Tikus
-
Kritik Perppu Cipta Kerja Lewat Gambar Puan Berbadan Tikus, BEM UI Malah Disentil PDIP Lagi Cari Sensasi
-
'Menyerang Personal' Alasan Politisi PDIP Sebut BEM UI Langgar Hukum Gambar Puan Maharani Berbadan Tikus
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!