Suara.com - Anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI Justin Adrian Untayana angkat bicara terkait diangkatnya Azas Tigor Nainggolan, sosok yang kerap mengkritik Pemprov DKI sebagai Komisaris LRT Jakarta. Ia mengaku mendukung sepenuhnya kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Menurutnya, Heru telah memilih sosok yang tepat untuk mendukung PT LRT Jakarta menjadi lebih baik ke depannya. Apalagi, sosok Tigor Nainggolan memang kerap mengkritik soal permasalahan transportasi di Jakarta selama ini.
"Saya cukup memahami Langkah Pj Heru, dan saya kira itu pilihan yang tepat. Saya mendukung Bang Tigor selaku pemerhati dan yang sangat kritis juga paham betul terkait permasalahan transportasi," ujar Justin kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).
Justin juga menceritakan hubungan dekatnya dengan Tigor sebagai mitra kerja. Menurutnya Tigor bisa diandalkan pemahamannya terkait transportasi terutama soal data.
"Dan yang cukup saya andalkan dari dia adalah terkait data. Tidak ada pembahasan kita yang tidak berbasiskan data. Bahkan saya berpikir mungkin dia lebih baik menjadi komisaris di Transjakarta, karena tentu akan banyak hal bisa dibenahi," tuturnya.
Anggota Komisi D DPRD DKI ini juga berharap Azas Tigor bisa membawa PT LRT berkembang lebih baik dalam melayani masyarakat terutama di bidang transportasi massal.
"Semoga Bang Tigor bisa membantu mewujudkan “ekosistem” LRT yang baik dan sehat untuk para penggunanya, pekerjanya, dan manajemennya," harap dia.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik Zoelkifli menyebut Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sengaja mengangkat Azas Tigor Nainggolan agar tidak "berisik". Pasalnya, Tigor merupakan sosok advokat yang kerap mengkritik berbagai kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, khususnya dalam bidang transportasi.
"Bisa jadi itu langkah Pj Gubernur untuk supaya nggak berisik," ujar Taufik saat dikonfirmasi, Minggu (26/3/2023).
Baca Juga: Diangkat Jadi Komisaris LRT Jakarta, Tigor Nainggolan Fokus 3 Hal Ini
Sebenarnya, kata Taufik, wewenang penentuan jajaran pengurus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memang milik Kepala Daerah. Struktur direksi dan komisaris sudah pasti akan berpengaruh jika ada pergantian jabatan Gubernur.
"Jadi memang ketika penguasa atau pemerintahan berganti, Gubernur berganti, Pj Gubernur sekarang Heru Budi Hartono tentu saja itu berpengaruh dalam struktur komisaris dan direksi BUMD," ucapnya.
Karena itu, seharusnya Kepala Daerah mengangkat sosok yang memang tepat dalam jajaran pengurus BUMD dan bukan karena pertimbangan politik. Dalam hal ini, LRT disebutnya memerlukan sosok yang memiliki visi terkait pengembangan transportasi di Jakarta.
"Jadi harusnya visinya ke depan begitu dan tidka dipolitisasi harusnya ya. Jadi nggak bergantung siapa Gubernur dan Presidennya, tetap harus berpikir Jakarta transportasinya harus bagus," tuturnya.
Kendati demikian, ia tak menyebut Tigor kurang kompeten atau dipilih karena berdasarkan pertimbangan politik semata. Justru, ia menyebut sekarang menjadi kesempatan Tigor untuk membuktikan kritikannya selama ini.
"Mudah-mudahan mungkin kesempatan bagi beliau untuk ketika berada di dalam itu, gimana. LRT lebih baik dari sebelumnya, atau sesuai apa yang beliau gembar-gemborkan," kata dia.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono resmi mengangkat Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris PT LRT Jakarta. Posisi Tigor ini mengisi kursi yang ditinggalkan eks anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) era Anies Baswedan, Tatak Ujiyati.
Tigor sendiri sebenarnya bukanlah nama baru di Jakarta. Ia merupakan Pengamat Kebijakan Perkotaan yang dalam beberapa tahun terakhir kerap mengkritik Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI.
Pengangkatan Tigor ini berdasarkan keputusan para pemegang saham (KPPS) di luar rapat umum pemegang saham luar biasa tertanggal 21 Maret 2023.
"Terdapat pergantian susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta. Adapun susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta saat ini Komisaris Utama Bapak Iwan Takwin, Komisaris Bapak Romy Bareno, dan Komisaris Bapak Azas Tigor Nainggolan," demikian hngi keterangan dalam laman resmi LRT Jakarta, dikutip pada Jumat (24/3/2023).
Berita Terkait
-
Diangkat Jadi Komisaris LRT Jakarta, Tigor Nainggolan Fokus 3 Hal Ini
-
PKS Soroti Pengangkatan Tigor Nainggolan Jadi Komisaris LRT: Sengaja Diangkat Heru Biar Nggak Berisik!
-
Angkat Sosok Kritis Jadi Komisaris, "Heru Budi Sedang Lakukan Pembungkaman Halus"
-
Rekam Jejak Azas Tigor Nainggolan: Gencar Kritik Kebijakan Anies, Kini Jadi Komisaris LRT Jakarta
-
Azas Tigor, Tukang Kritik Anies Saat Jabat Gubernur DKI, Diangkat Jadi Komisaris LRT Jakarta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban