Suara.com - Sebanyak tiga warga Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat disambar petir saat berteduh di salah satu gazebo di Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru karena hujan lebat disertai angin kencang.
"Ketiga korban yaitu Amaq Olan (39), Amaq Alpa (40), dan Amaq Ajis (45), mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya," kata Kapolres Lombok Timur AKBP Herry Indra Cahyono, Selasa (27/3/2023).
Peristiwa tersebut terjadi ketika korban bersama 25 temannya berangkat dari Desa Lenek menuju Desa Pandan Wangi untuk bekerja sebagai buruh gabah atau proses memanen padi secara tradisional.
Hujan yang disertai petir mengguyur wilayah setempat sehingga korban bersama teman-temannya berteduh di salah satu gazebo milik warga setempat.
"Saat terjadi petir, ketiga korban disambar petir dan tubuhnya terbakar," katanya.
Kejadian tersebut, seketika itu membuat rekan korban terkejut dan korban yang mengalami luka bakar langsung diberikan pertolongan. Oleh warga sekitar korban dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis, karena luka bakar yang dialami cukup serius.
"Satu orang korban kondisi lukanya cukup parah sehingga langsung di rujuk ke rumah sakit," katanya.
Dengan adanya laporan warga tersebut, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang diprediksi dapat terjadi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Baca Juga: Barang Elektronik Rusak Tersambar Petir, Warga Sinar Banten Minta Ganti Rugi ke Pemilik Tower
"Ketiga korban telah diberikan perawatan intensif. Kita doakan, semoga korban cepat sembuh," katanya. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Pertamina Investigasi Terbakarnya Kapal MT Kristin
-
Hujan Disertai Angin dan Petir Diperkiran Terjadi di Sebagian Wilayah Jawa Barat Sore Ini, Waspada!
-
Mobil Bak Terbuka Seruduk Empat Sepeda Motor di Lombok, Seorang Bapak Tewas Mengenaskan
-
Catat! Jadwal Dibuka Destinasi Wisata Alam Pendakian Gunung Rinjani di Lombok
-
Awal Bulan Depan, Rinjani Resmi Dibuka : Begini Syarat Pendakiannya
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata