Tuntutan Linda Pujiastuti alias Anita
Linda Pujiastuti atau Anita dituntut oleh jaksa dengan pidana selama 18 tahun penjara. Dalam pembacaan tuntutan,jaksa meyakini Linda telah melakukan tindak pidana peredaran narkoba bersama-sama dengan Irjen Teddy Minahasa.
"Menyatakan terdakwa Linda Pujiastuti telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah," kata jaksa saat membacakan tuntutan, di PN Jakarta Barat, Senin (27/3/2023).
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara 18 tahun," tambahnya.
Selain hukuman badan, Linda juga dituntut denda Rp 2 miliar subsider 6 bulan kurungan, berdasarkan Pasal 114 ayat 2 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Dalam kasus ini, Linda telah didakwa telah menawarkan, membeli, menjual serta menjadi perantara narkotika jenis sabu hasil barang sitaan seberat lebih dari 5 gram.
Tuntutan mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara
Diantara terdakwa lainnya, mantan Kapolres BukittinggiAKBP Dody Prawiranegara mendapatkan tuntutan hukuman paling berat, yakni 20 tahun penjara.
Hukuman berat itu terkait kasus penilapan barang bukti sabu yang turut melibatkan mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.
Baca Juga: Dituntut 18 Tahun Penjara, Mengingat Lagi 'Nyanyian' Linda Pujiastuti Selama Persidangan
Selain dituntut hukuman badan, AKBP Dody juga dikenakan denda oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang yang digelar di PN Jakbar pada Senin (27/3/2023).
"Menjatuhkan pidana terdapat terdakwa Dody Prawiranegara selama 20 tahun, dan denda sebesar Rp 2 miliar subsider 6 bulan penjara dikurangi masa penahanan yang telah dijalani terdakwa," kata Jaksa membacakan tuntutannya.
Dalam sidang sebelumnya SKBP Dody ersama SyamsulMaarif dan Linda Pujiastuti didakwa jaksa karena telah menjualbarang bukti sabu.
Dalam surat dakwaan itu juga disebutkan alasan Teddy memerintahkan Dody Cs menjual barang bukti sabu itu, yakni untuk bonus anggota.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Perjuangan Aparat BNN Bertaruh Nyawa Di Samudra Hindia Tangkap 8 WNA Iran Penyelundup 3 Kuintal Sabu
-
Terjerat Kasus Narkoba, Yoo Ah In Tulis Permintaan Maaf untuk Semua Pihak
-
Dituntut 18 Tahun Penjara, Mengingat Lagi 'Nyanyian' Linda Pujiastuti Selama Persidangan
-
Irish Bella Hapus Foto dan Nama Ammar Zoni di Akun Sosial Medianya, Ungkapan Rasa Kecewa?
-
Irish Bella Tidak Setia? Hapus Nama Ammar Zoni di Akun TikTok
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka