Suara.com - Kaesang Pangarep baru-baru ini dikampanyekan oleh seorang warganet untuk menjadi Wali Kota Depok. Warganet ini pun turut menanyakan restu Presiden Joko Widodo atau Jokowi selaku ayah Kaesang, beserta restu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka selaku kakaknya.
Warganet dengan nama akun Twitter @/Binyowijaya ini mengajak masyarakat untuk mengubah wajah Kota Depok menjadi lebih baik. Ia mengaku lelah melihat tata ruang Kota Depok yang selalu semrawut selama puluhan tahun.
"Yuk sudah saatnya merubah Kota Depok untuk menjadi lebih baik dan ceria guys, capek puluhan tahun ngeliat tata ruang kota Depok yang semrawut dan suram," keluh @/Binyowijaya dalam Twitter, Senin (27/3/2023).
Karena itu, warganet ini pun memberikan solusi dengan mengkampanyekan Kaesang sebagai Wali Kota Depok. Tak lupa, ia juga menanyakan restu Presiden Jokowi dan Gibran apakah akan setuju jika anggota keluarga mereka menjadi pemimpin Kota Depok.
"Bagaimana mas Gibran dan pak Jokowi, merestuikah kalau mas Kaesang jadi Wali Kota Depok?" tanyanya.
Demi menyakinkan Jokowi dan Gibran, akun ini juga membagikan foto Kaesang dengan wajah cemberut, beserta jargonnya sebagai bentuk dukungan agar bisa maju sebagai Wali Kota Depok.
"Kaesang untuk Wali Kota Depok yang ceria," demikian tulisan dalam gambar tersebut.
Aksi warganet yang mengkampanyekan Kaesang itu ternyata dibaca oleh Gibran. Alih-alih memberikan restu, pria yang akrab disapa sebagai 'Mas Wali' ini malah memberikan reaksi ngakak.
"Wkwkwkwkkwk," tulis Gibran dalam akun Twitternya, seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/3/2023).
Reaksi ngakak Gibran itu rupanya juga mengundang respons ngakak dari warganet lainnya. Tak sedikit yang ikut geli atas usulan agar Kaesang menjadi Wali Kota Depok.
"Panjenengan setuju mas wali?" tanya warganet.
"Ini ngece (menghina) banget kalau ini. wkwkwkwkwk," sahut warganet.
"Jebakan batman," komentar warganet dengan emoji ngakak.
"Bahan meme bang," tambah yang lain.
"Fotone looks like: you think, im kidding?!" komentar warganet.
Berita Terkait
-
Gibran Buat Survei Soal Piala Dunia U-20, Netizen Usulkan Suporter Bola Bersatu Boikot Seluruh Partai Politik di Indonesia
-
Sama-sama PDIP, Gibran Malah Kesal Ada Kepala Daerah Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20
-
Ditertawakan Gibran, Publik Usulkan Kaesang Pangarep Maju Jadi Calon Wali Kota Depok
-
Ganjar Pranowo Blunder Tolak Timnas Israel, Gibran Ngamuk: Protes Itu Dari Dulu, Kenapa Baru Sekarang?
-
Bukan ke Solo! Warganet Malah Minta Kaesang Pangarep Jadi Wali Kota Depok, Respon Gibran Bikin Ngakak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional