Suara.com - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana tengah disorot gegara kisruh transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Teka-teki terkait persoalan itu pun masih berkembang.
Terbaru, Ivan dicecar terkait nominal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun dalam rapat dengar bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Anggota Komisi II DPR Habib Aboe Bakar Alhabsyi contohnya, telah meminta ketegasan Ivan selaku Ketua PPATK untuk memberikan pernyataan yang jelas terkait dengan dana yang jumlahnya tidak sedikit tersebut.
Tidak hanya itu, sejumlah anggota DPR pun saling menantang dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD agar bisa menghadiri rapat yang akan digelar pada Rabu (29/3/2023).
Saat ini, Ivan tidak hanya dipanggil oleh DPR, tetapi juga oleh Presiden Jokowi. Ivan sendiri masih tidak memberikan penjelasan yang rinci terkait dengan panggilan tersebut. Namun, ia mengaku hanya diberi arahan.
Lantas seberapa besar harta kekayaan kepala PPATK Ivan Yustiavandana yang dicecar DPR?
Berdasarkan laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ivan tercatat mempunyai total kekayaan sebesar Rp 4.095.000.000 atau Rp 4 miliar.
Sebagian besar kekayaannya menurut LHKPN, berupa alat transportasi dan mesin, dengan nilai total mencapai Rp 2.605.000.000 atau Rp 2,6 miliar.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa Ivan mempunyai mobil Mazda Cx-9 tahun 2019 dengan harga Rp 450.000.000 atau Rp 450 juta. Ditambah mobil Hyundai H1 keluaran tahun 2017 senilai Rp 400.000.000 atau Rp 400 juta.
Baca Juga: Bikin Harta Rafael Alun Meningkat Tajam Setiap Tahun, Apa Itu NJOP?
Ia juga melaporkan harta mobil BMW X7 keluaran tahun 2020 yang memiliki nilai mencapai Rp 1.750.000.000 atau Rp 1,7 miliar.
Sedangkan mengenai aset tanah dan bangunan, Ivan melaporkan 4 bidang tanah dan bangunan dengan total mencapai Rp 2.420.000.000 atau Rp 2,4 miliar.
Rinciannya adalah tiga bidang tanah dan bangunan miliknya berada di Kota Depok. Masing-masing nilainya ditaksir mencapai Rp 1.700.000.000 (Rp 1,7 miliar), Rp 45.000.000 (Rp 45 juta), dan Rp 75.000.000 (Rp 75 juta).
Ivan juga melaporkan harta tanah dan bangunan yang terletak di Ngawi, di mana aset tersebut ternyata merupakan harta berupa warisan senilai Rp 600.000.000 atau Rp 600 juta.
Sementara itu, harta bergerak lain miliknya tercatat dengan total Rp 155.000.000 (Rp 155 juta), ditambah dengan surat berharga sebesar Rp 80.000.000 (Rp 80 juta).
Harta kekayaan lainnya berupa kas dan setara kas dengan nilai Rp 310.000.000 atau Rp 310 juta. Ada juga disebutkan harta kekayaan lain yang tidak dirinci dengan total Rp 725.00.000 atau Rp 725 juta).
Berita Terkait
-
Bikin Harta Rafael Alun Meningkat Tajam Setiap Tahun, Apa Itu NJOP?
-
Sebut Makan Uang Haram Dalam Jumlah Kecil Wajar, Harta Melchias Mekeng Capai Rp73 M
-
Blunder Sebut KRL Cuma Chaos Saat Lebaran, Harta Kekayaan Evita Nursanty Tembus Rp71 M
-
Tajir Melintir, Ternyata John LBF Memiliki Enam Sumber Kekayaan
-
KPK Segera Periksa Harta SF Hariyanto, Buntut Anak-Istri Pamer Kekayaan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran