Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini belakangan ini 'menjerit' terkait anggaran yang ada di Kementerian Sosial (Kemensos). Ia secara khusus menyoroti kecilnya anggaran untuk bantuan sosial (bansos) hingga bantuan kepada pasien gagal ginjal akut.
Mantan Wali Kota Surabaya ini membeberkan jumlah dana bansos yang sangat kecil, dan sudah banyak terpakai. Ia juga mengaku pihaknya kekurangan anggaran untuk membantu menangani pasien gagal ginjal akut.
Berikut ini curhatan Mensos Risma terkait anggaran di kementeriannya.
Kecilnya anggaran bansos
Risma menjelaskan Kementerian Sosial hanya mendapat anggaran bantuan sosial untuk bencana pada 2023 sebesar Rp 50 miliar. Angka itu pun dinilai Risma sangat kecil. Apalagi hingga Maret 2023, sudah Rp 22 miliar atau hampir setengahnya terpakai.
Risma pun mengaku kini tengah mengusahakan tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Upaya ini dilakukan karena kekhawatirannya bahwa anggaran itu akan habis pada pertengahan tahun 2023.
Menurutnya, kebutuhan rata-rata untuk memenuhi ketersediaan anggaran yakni Rp17 miliar per bulan. Risma juga menyampaikan pada 2022, Kemensos memperoleh dana Rp78 miliar. Namun, jumlah tersebut kini menurun menjadi Rp 50 miliar saja.
Risma pun memberikan contoh jika terjadi bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB), maka Kemensos tidak mungkin membawa ketersediaan bantuan dari Aceh yang letaknya sangat jauh dari lokasi bencana.
Ia menjelaskan bahwa buffer stock nantinya harus diambil harus dari wilayah terdekat.
Baca Juga: Bansos Beras 10 Kg Segera Ditebar Pemerintah untuk 21 Juta Masyarakat
Bantuan pasien gagal ginjal akut
Selanjutnya terkait dengan anggaran bantuan pasien gagal ginjal akut, Kemensos bahkan hingga menerbitkan surat edaran terkait ketiadaan anggaran tersebut. Surat itu bernomor S-256/MS/BS.00/3/2023 dan diteken pada Sabtu (25/3/2023).
Risma secara blak-blakan bertanya bagaimana dia bisa membantu pasien gagal ginjal akut, jika duitnya saja tidak punya. Bahkan, petinggi Kemensos ini mengaku sampai harus meminta bantuan ke Kitabisa hingga Benih Baik untuk membantu pengobatan pasien gagal ginjal akut.
"Duit dari mana kami (buat membantu pasien gagal ginjal akut)? Berat biayanya. Saya saja harus minta bantuan ke Kitabisa dan Benih Baik untuk biaya (membantu pasien). Kami ndak ada uangnya untuk terus-menerus," kata Risma di Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Adapun surat ketiadaan anggaran itu ditujukan Risma ke Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Dalam isi surat itu, Risma menegaskan tidak ada alokasi anggaran berupa penanganan keringanan biaya pengobatan, santunan, pemulihan kesehatan dan keluarga penderita pasien gagal ginjal akut.
Berita Terkait
-
Bansos Beras 10 Kg Segera Ditebar Pemerintah untuk 21 Juta Masyarakat
-
Makin Bikin Pangling, Eks Istri Ferry Maryadi Seperti ABG, Bersaing dengan Putrinya yang 16 Tahun
-
3 Fakta Pasien Balita Gagal Ginjal Akut Masih Sakit tapi Dipaksa Pulang dari RS
-
Kisah OB Kembalikan Dompet Hotman Paris yang Isinya Rp70 Juta, Warganet Sarankan Isi Seminar Kejujuran di Kemenkeu
-
Warga Bandung Kumpul, Ada 7 Bansos yang Cair saat Ramadhan: PKH Tahap 2 hingga Beras 10 Kg
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku