Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada seluruh pihak untuk tidak mencampuradukkan urusan olahraga dengan politik terkait timnas Israel yang ikut bermain di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ia memastikan kalau dengan hadirnya timnas Israel takkan mengubah komitmen pemerintah Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina.
Hal tersebut disampaikannya usai ramai penolakan kedatangan timnas Israel di Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-20.
"Saya menjamin keikutesertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," kata Jokowi melalui tayangan video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/3/2023).
Bahkan, Jokowi sempat mengungkap pernyataan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun yang menemuinya di Istana Merdeka, Jakarta beberapa waktu lalu.
Kepada Jokowi, Zuhair menyebut kalau FIFA memiliki aturan yang mesti ditaati oleh anggotanya. Kepala Negara sependapat dengan ucapan Zuhair itu.
"Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan politik," terangnya.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menerangkan kalau FIFA sudah mengetahui atas adanya penolakan kehadiran timnas Israel di Indonesia. Karena itu, pemerintah dan PSSI tengah berusaha untuk mencari penyelesaiannya.
"Saya telah mengutus Ketum PSSI bapak Erick Thohir bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik mencari solusi yang terbaik."
Baca Juga: Reza Arap Murka, Original Soundtrack Piala Dunia U-20 'Weird Genius' Dihapus FIFA
Berita Terkait
-
Kisruh Tolak Timnas Israel, Jokowi: Jangan Campur Aduk Urusan Politik dan Olahraga!
-
Timnas Indonesia Bisa Naik ke Ranking 148 FIFA Andai Kembali Kalahkan Burundi, Begini Hitungannya
-
Koster dan Ganjar Tolak Timnas Israel, Analis: Kental Nuansa Politik, Terkesan Berbeda Sikap dengan PDIP
-
Rumor FIFA Pindahkan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 dari Indonesia ke Peru, FPI: Alhamdulillah, Perjuangan Kita Berhasil
-
Shin Tae-yong Fokus Menyerang, Indonesia vs Burundi Jadi Laga Tanding Sengit Malam Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol