Konstitusi Indonesia, kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu, tegas-tegas menyatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa—termasuk Palestina.
Sementara PDIP, kata dia, adalah partai yang berciri Nasionalis Soekarnois serta taat konstitusi.
Atas dasar spektrum ideologi seperti itu, Surono menegaskan menolak Timnas Israel adalah kewajiban seluruh kader partainya.
“Bung Karno juga mempunyai sikap tegas, pernah menolak Israel bertanding melawan Timnas Indonesia,” kata Surono.
Soal pertautan politik dan sepakbola juga adalah keniscayaan dalam sejarah yang tak hanya terjadi di Indonesia, tapi negara lain.
Bahkan, Surono mengatakan FIFA juga melakukan hal yang sama. Dia menyebut FIFA memakai standar ganda terhadap anggotanya berdasarkan alasan politik.
“FIFA itu mencampuradukkan masalah olahraga dengan politik ketika mencoret Rusia (di babak playoff Piala Dunia 2022) karena konflik dengan Ukraina,” tuding Surono.
Standar ganda FIFA?
MALAM yang sama dengan pidato Jokowi, PDIP melalui Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto memberikan pernyataan sikap resminya tentang polemik kehadiran Timnas Israel.
Baca Juga: BNPT Gelar Asesmen pada GBK dan Hotel Sekitarnya, Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia?
Hasto yang tengah berada di Medan, Sumatera Utara, menyebar pernyataan tertulis partainya, bahwa PDIP tidak pernah menolak Piala Dunia U20.
Bahkan, Hasto mengatakan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu sejak awal mendukung Indonesia sebagai tuan rumah kompetisi tersebut.
“PDIP melalui komisi-komisi di DPR memberikan dukungan dalam kebijakan anggaran pemerintah, termasuk soal sepakbola. Dukungan itu terbukti dengan keberhasilan Presiden Jokowi di berbagai acara internasional di Indonesia, seperti Asian Games 2018,” kata Hasto.
Tapi, sikap politik partainya berubah seiring pemerintah Israel di bawah kepemimpinan Benjamin Netanyahu dipenuhi kekerasan terhadap rakyat Palestina.
Selain itu, Hasto juga menyoal FIFA yang terkesan menerapkan standar ganda terhadap negara peserta kompetisi Piala Dunia 2022 di Qatar dengan Piala Dunia U20 di Indonesia.
"PDIP mempertanyakan standar ganda yang diberlakukan FIFA terkait kepesertaan Israel di Piala Dunia U20,” tegas Hasto.
Tag
Berita Terkait
-
BNPT Gelar Asesmen pada GBK dan Hotel Sekitarnya, Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia?
-
Sukses Tahan Imbang Burundi di FIFA Match Day Laga ke-2 Shin Tae-yong Puji Semangat Timnas Indonesia
-
Jokowi Utus Ketum PSSI Erick Thohir Bertemu FIFA Cari Solusi Terbaik
-
Respons Abu Janda Usai Jokowi Pidato Terkait Polemik Piala Dunia U-20: Terima Kasih Pak Telah Tetap Waras!
-
Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia Hadapi Lawan yang Lebih Kuat di FIFA Matchday Juni
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian