Suara.com - FIFA secara resmi mengumumkan Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3/2023) malam kemarin. Keputusan itu diambil setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk melakukan lobi agar Indonesia tetap bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 ini dianggap tak lepas dari adanya penolakan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 oleh sejumlah pihak. Simak jejak perjuangan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang kini berakhir sia-sia berikut ini.
1. Indonesia Menang Bidding
Tepatnya pada Oktober 2019, Indonesia ditetapkan oleh Dewan FIFA di Shanghai, China sebagai pemenang dalam bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dari situ ada kesepakatan dari berbagai pihak di Tanah Air seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, termasuk gubernur yang menandatangani kesepakatan komitmen dan kesanggupan dengan FIFA.
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diumumkan langsung oleh Presiden FIFA Gianni Infantino di Shanghai, China pada 24 November 2019. Ketika itu Indonesia harus bersaing dengan Brasil dan Peru untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
2. Minta Restu Jokowi - Lobi Erick Thohir
Sebelum Indonesia terpilih, Imam Nahrawi yang saat itu masih menjabat sebagai Menpora mengajukan surat kepada Presiden Jokowi. Dia mengatakan bahwa Indonesia ingin mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Restu pun diberikan oleh presiden dengan mengirimkan surat kepada FIFA pada Agustus 2019.
Erick Thohir yang saat itu menjabat Ketua Komite Olimpiade Indonesia kemudian diutus ke beberapa negara untuk melobi FIFA. Ada sederet tahapan yang harus dilalui Indonesia sebelum terpilih sebagai tuan rumah, seperti penyerahan dokumen lebih dari 250 kategori, eligibility seluruh dokumen secara administrasi dan inspeksi ke stadion yang akan digunakan. Ketika itu pemerintah berkomitmen untuk menyukseskan Piala Dunia U-20 bahkan turut menyiapkan 10 stadion.
Namun dari 10 stadion yang disiapkan, terpilih 6 stadion yang memenuhi kualifikasi untuk menggelar Piala Dunia U-20. Keenam stadion tersebut, yakni Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar Bali).
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Instagram Ganjar Pranowo Digeruduk Warganet: Makasih Banyak Pak
3. Sempat Diundur karena Pandemi Covid-19
Jadwal Piala Dunia U-20 di Indonesia sempat mundur dari jadwal yang semestinya pada tahun 2021. Namun, kejuaraan itu terpaksa diundur menjadi tahun 2023 karena pandemi Covid-19. Kemenko PMK yang turut mempersiapkan Piala Dunia U-20 menyebut pengunduran jadwal itu adalah sebuah keuntungan agar Indonesia punya waktu lebih lama untuk mematangkan persiapan sebelum Piala Dunia U-20.
4. Rilis Logo dan Lagu Resmi
Persiapan Piala Dunia U-20 dibarengi dengan peluncuran logo dan lagu resmi. Logo Piala Dunia U-20 yang terdiri dari globe di bagian atas dengan perpaduan warna merah, putih, biru laut, dan hijau dirilis bertepatan dengan HUT ke-77 RI pada tahun 2022 lalu.
Sementara itu, lagu resmi Piala Dunia U20 dinyanyikan oleh Lyodra, Tiara Andini dan Ziva Magnolya berkolaborasi dengan Weird Genius telah dirilis teaser-nya pada 24 Maret 2023 lalu. Lagu resmi Piala Dunia U-20 di Indonesia berjudul "Glorious" itu rencananya akan dirilis secara lengkap pada 31 Maret 2023 esok.
5. Penolakan Timnas Israel
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Instagram Ganjar Pranowo Digeruduk Warganet: Makasih Banyak Pak
-
Indonesia Dicoret FIFA, Diego Michiels Dongkol ke Ganjar dan Wayan Koster: Terima kasih Ya Bos. Kalian Top Sumpah
-
Gubernur Bali Jadi Aktor Utama di Balik Gagalnya Indonesia di Piala Dunia U-20? Ini Komentar Kapten Timnas
-
Gubernur Bali 'Sakti' Bikin FIFA Cabut Gelar Host Piala Dunia U-20, BEM Unud Beri Komentar Pedas
-
Shin Tae-yong Ungkap Kalau Timnas Indonesia Sudah Punya Level di Asia, Publik Minta Kontraknya Diperpanjang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik